VIDEO Viral, Anak Down Syndrome Malah Jadi Bahan Tertawaan Pengunjung Restoran Ini, Netizen Geram

Namun Bukan membantu, seorang pengunjung justru memvideokan anak Penderita Down Syndrome tersebut dan sambil tertawa

Editor: Leonardus Yoga Wijanarko
Instagram
Anak Penderita Down Syndrome yang Masuk ke Restoran 

"Gue tau rasa nya kaya gimana kalo jadi dia, adik gue juga sama down syndrome. Sebagai kaka yg punya adik dgn kondisi seperti org yg kalian ketawain kadang suka sakit hati juga "

"kok diketawain sih, dia belum ngerasain apa punya saudara yg ABK. Ga layak ditertawakan! Mereka juga manusia. Tapi setidaknya mereka waras hatinya dibanding yg ngetawain"

"Sama saja menertawakan ciptaan Allah yg maha kuasa,"

VIDEO BPBD Prioritaskan Pencegahan Karhutla, Bayu: Api Sekecil Apapun Harus Dipadamkan

 

Melansir Tribunnews, Sindrom Down atau Down syndrome adalah kelainan genetik yang menyebabkan penderitanya memiliki tingkat kecerdasan yang rendah, dan kelainan fisik yang khas.

Sebagian penderita dapat mengalami kelainan yang ringan, tetapi sebagian lainnya dapat mengalami gangguan yang berat hingga menimbulkan penyakit jantung.

Down syndrome pada umumnya bukanlah penyakit keturunan.

Down syndrome (DS) adalah suatu kelainan genetik yang terjadi ketika bayi yang dikandung memiliki tambahan kromosom 21, baik salinan penuh atau hanya sebagian, yang terbentuk saat perkembangan sel telur, sperma, atau embrio.

Penyakit ini merupakan penyakit yeng berupa kelainan genetik yang terjadi ketika bayi dalam kandungan memiliki kromosom berlebih.

Normalnya, manusia memiliki 46 kromosom di setiap selnya, 23 diwarisi dari ibu dan 23 lainnya diwarisi dari ayah.

Namun, pada penderita down syndrome, ia justru memiliki 47 kromosom di setiap selnya.

 

Hal ini karena ada pembelahan sel abnormal, sehingga menghasilkan salinan kromosom tambahan dari kromosom 21.

Salinan kromosom tambahan inilah yang kemudian menyebabkan keterlambatan pada perkembangan fisik dan mental anak.

Atas dasar ini pula, down syndrome adalah penyakit yang juga disebut dengan nama trisomy 21.

Kelebihan kromosom ini menyebabkan gangguan belajar dan ciri fisik tertentu.

Orang yang menderita Down syndrome akan memiliknya seumur hidup dan sulit untuk disembuhkan atau dicegah.

Halaman
123
Sumber: Sriwijaya Post
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved