Bila Flu Spanyol 1918 Berakhir Dalam Dua Tahun, Ini Harapan WHO Terhadap Pandemi Covid-19
Direktur Jenderal Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), Tedros Adhanom Ghebreyesus mengatakan pandemi flu Spanyol pada 1918 membutuhkan waktu dua tahun
"Kami melihat bagaimana kami dapat lebih memahami apa arti mutasi dan bagaimana mereka berperilaku," kata ahli epidemiologi Maria Van Kerkhove.
Salah satu mutasi yang ditemukan di Eropa, Amerika Utara dan sebagian Asia mungkin lebih menular tetapi dampaknya tidak terlalu mematikan.
Paul Tambyah, konsultan senior di National University of Singapore dan presiden terpilih dari International Society of Infectious Diseases, mengatakan, mutasi yang semakin umum D614G bertepatan dengan penurunan tingkat kematian.
Dikutip dari worldometers, pada Minggu (23/8/2020) virus corona di dunia kini telah menjangkiti lebih dari 23 juta jiwa.
Dengan lebih dari 800 ribu kematian terjadi dan lebih dari 15 juta jiwa meninggal dunia.
Artikel ini telah terbit di TRIBUNNEWS.COM dengam judul Bandingan dengan Flu Spanyol, WHO Berharap Pandemi Virus Corona Berakhir dalam Dua Tahun