Setubuhi Anak Tirinya, Pria Ini Edarkan Video Panas ke Teman Korban Untuk Target Selanjutnya

Video panas adegan pelaku itu sempat dikirimkan ke orang lain Sungguh biadab! Ayah bejat ini ajak anak nonton film panas

Editor: Nani Rachmaini
net
Ilustrasi video mesum 

"Dia (M) menikah akhir Desember 2019 dengan ibu korban yang seorang janda, sedangkan pelaku ini bujang," tambah Azis.

Modus

Aksi M memaksa anak tiri berhubungan badan akhirnya terungkap.

tribunnews
Kasat Reskrim Polres Ponorogo, AKP Hendi Septiadi menunjukkan barang bukti yang disita dari kasus pria setubuhi anak tirinya (SURYA.CO.ID/Sofyan Arif Candra Sakti)

Diketahui bahwa aksi tak terpuji M itu sudah dilakukannya sejak awal tahun 2020.

Kelakuan bejatnya itu baru terungkap pada Agustus 2020.

"jadi (pencabulannya) sejak awal 2020 sampai Agustus dan sudah berulangkali yang mana memang cara dia dengan membujuk dengan mengajak film dewasa," kata Azis.

Azis mengatakan, M melakukan aksi tak terpuji itu di rumahnya di Kecamatan Sawoo, Kabupaten Ponorogo.

M melakukan aksinya terhadap korban saat istri sedang tak berada di rumah atau bekerja.

"Sudah kita proses tahap sidik, kemarin sudah kita amankan yang diduga keras sebagai pelaku," katanya.

Cek Langkah-langkah Mendaftar Kartu Prakerja Gelombang 5, Dapatkan Insentif Rp 3,55 Juta

Kabar 18 Menteri Kabinet Jokowi-Amin Bakal Kena Reshuffle, Apa Prabowo Termasuk?

Berdasarkan pemeriksaan, M mengaku tidak mengiming-imingi korban saat beraksi.

Sebelum beraksi, kata Azis, M mengajak korban untuk menonton bareng film dewasa.

"Tidak ada iming-iming uang," terangnya.

"Kalau memberi uang jajan pulsa ya tetap tapi dari keterangan yang kita dapat dari salah satu caranya dengan mengajak korban nonton bersama-sama film dewasa," sambung Azis.

Sementara itu Kasat Reskrim Polres Ponorogo, AKP Hendi Septiadi mengatakan, video panas adegan pelaku itu sempat dikirimkan ke orang lain.

"Dari keterangan yang kita gali, memang diduga keras pelaku ini sempat ingin mencari mangsa lain," terang Hendi.

"Sehingga ia mengirimkan video rekaman tersebut kepada seorang saksi dengan harapan ingin jadi target selanjutnya," sambungnya.

Lebih lanjut ia mengatakan bahwa M mengirimkan video rekaman itu kepada teman korban yang masih di bawah umur juga.

Satreskrim Polres Ponorogo kini masih mendalami apakah M merupakan predator anak atau bukan.

Berdasarkan pendalaman sementara, korbannya hanya satu orang.

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved