KM Hikmah Jaya Tenggelam
Pengakuan Nahkoda KM Hikmah Jaya Sebelum Tenggelam di Perairan Jambi
Nahkoda Kapal KM Hikmah Jaya 34, Rahman mengaku menabrak sesuatu hingga membuat kapalnya terisi air dan menyebabkan kapal karam.
Penulis: Samsul Bahri | Editor: Teguh Suprayitno
TRIBUNJAMBI.COM, KUALA TUNGKAL-Nahkoda Kapal KM Hikmah Jaya 34, Rahman mengaku menabrak sesuatu hingga membuat kapalnya terisi air dan menyebabkan kapal dengan muatan buah kelapa tersebut karam. Rahman tidak mengetahui benda apa yang menabraknya, menurutnya kedalaman air masih 10 meter.
Kapal tersebut tenggelam di ambang luar perairan timur Provinsi Jambi, Sabtu (22/8). Kejadian tersebut terjadi sekira pukul 15.00 wib.
"Ada kek nabrak sesuatu gitu, tapi tidak tahu itu apa. Dak sampai tiga menitan banyak air masuk ke kapal. Kalo kedalaman air ini masih sekitar 10 meteran. 30 menitan lah baru mulai hanyut kapal ni," katanya.
• Kasus Covid-19 di Jambi Bertambah Lagi, Jumlahnya Kini Mendekati 300 Kasus
• Pilkada Tetap Dilaksanakan Meski Terjadi Lonjakan Covid-19 di Jambi
• 4 Korban KM Hikmah Jaya yang Tenggelam di Perairan Timur Jambi Selamat
Ia menyebutkan bahwa pihaknya ditolong oleh masyarakat yang berada di Pompong jaring. Tidak lama setelah itu, baru datang tim Basarnas bersama Pol Airud Polres Tanjabar.
"Sudah pasrah kita, karena memang kami semua berada di bagian kapal yang hampir tenggelam. Tapi Alhamdulillah, datang ada Pompong Jaring yang nolong kita sama tim penyelamat dari Basarnas dengan tim gabungan kepolisian,"terangnya.
Sementara itu, Aarul Yadi, Komandan Tim POS SAR Tungkal mengatakan dirinya melakukan pertolongan saat itu dalam kondisi kapal sudah hampir tengelam. Namun, katanya beruntung semua korban berhasil diselamatkan.
"Alhamdulillah, kita bisa lakukan evaluasi bersama tim gabungan. Semua selamat," tutupnya.