Sempat Sepi Akibat Corona, Pendapatan Pedagang di Ancol Jambi Mulai Membaik
Pendapatan dari penjualan pedagang di Ancol Kota Jambi kini mulai membaik. Sebelumnya dagangan mereka sempat sepi semenjak virus corona merebak.
Penulis: Ade Setyawati | Editor: Teguh Suprayitno
TRIBUNJAMBI.COM, JAMBI - Pendapatan dari penjualan pedagang di Ancol Kota Jambi kini mulai membaik. Sebelumnya dagangan mereka sempat sepi semenjak virus corona merebak.
Penjualan di masa pandemi sangat kesulitan karena tidak adanya pembeli, yang biasa jagung habis 200 biji perhari, semenjak virus corona merebak sehari hanya laku 3 atau 4 biji jagung.
"Sebelum virus corona merebak jagung di sini laku sehari sekitar 200 biji, setelah merebak virus corona, jangung 30 biji sampai 1 Minggu, paling jagung yang laku sekitar 3 atau 4 biji," jelas Sinta penjual jagung bakar di Ancol, Senin (21/8).
• Kasus Covid-19 di Jambi Bertambah 21 Orang Hari Ini, Kota Jambi Terbanyak
• Dua Perawat Positif Covid-19, 48 Tenaga Medis RSUD Daud Arif Kuala Tungkal Jalani Uji Swab
Sewaktu merebaknya virus corona, meskipun tidak ada yang membeli dagangan, para penjual di Ancol tetap berjualan, berharap ada yang memberi mereka beras untuk dimasak.
"Dari pada tidak jualan dan tidak dapat uang, kami terus jualan dan berharap ada yang memberi beras untuk kami makan, sekali-sekali ada yang lewat membagikan beras disini," tambahnya.
Penjual lain juga mengatakan hal yang sama, kesulitan dimasa pandemi yang dirasakan, sepinya pembeli dan tetap berjualan demi kebutuhan sehari-hari.
"Waktu Corona memang sulit sekali di sini, mata pencaharian hanya di sini, meskipun tidak ada yang beli kami tetap berjualan," kata Amir penjual makanan di Ancol.
Meskipun sekarang masih di tengah wabah virus corona, semenjak new normal pedagang di Ancol merasakan kenaikan penjualan meskipun belum terbilang normal.
Kenaikan penjualan dirasakan masih sekitar 30 persen dari sebelum virus corona, meskipun belum normal, sudah mampu mencukupi kebutuhan sehari-hari.
"Sekarang mulai ramai, sekarang jagung 30 atau 40 habis sehari, meskipun belum normal, tapi sudah bisa mencukupi kebutuhan sehari-hari," tutup Sinta.