Ternyata Masih Hidup saat Keluar Rahim

Kronologi Kejadian Bayi 24 Minggu di Kota Jambi yang Dinyatakan Meninggal Ternyata Masih Hidup

Kejadian itu membuat geger hingga pihak rumah sakit di Kota Jambi menuai protes keras dari keluarga pasien, setelah keliru mengumumkan kematian calon

Penulis: Aryo Tondang | Editor: rida
TribunMataram Kolase/ Twitter
Ilustrasi bayi 

Kronologi Kejadian Bayi 24 Minggu di Kota Jambi yang Dinyatakan Meninggal Ternyata Masih Hidup

TRIBUNJAMBI.COM, JAMBI - Kronologi bayi Untung Nainggolan (33) dan Katarina (24) dinyatakan meninggal tapi ternyata masih hidup.

Kejadian itu membuat geger hingga pihak rumah sakit di Kota Jambi menuai protes keras dari keluarga pasien, setelah keliru mengumumkan kematian calon bayi perempuan.

Berikut kronologi kejadian:

Warga Desa Pematang Tembesu, Tungkal Ulu, Kabupaten Tanjab Barat, Jambi, itu mengatakan peristiwa tersebut berawal pada Kamis (20/8) pukul 11.30 WIB.

Saat itu, isteri Untung mengalami pecah ketuban di rumahnya.

Sebagai pertolongan pertama, Untung memanggil bidan dari klinik yang berada di Tungkal Ulu.

Namun, bidan tersebut langsung menyarankan agar sang isteri di rujuk ke rumah sakit.

Hari Ini Harga Emas Antam Turun Rp 4000 Dari Harga Kemarin

 Pramugari Ditendang,Disiksa, Guna Selamatkan Penumpang, Suasana Berubah Saat Kopassus Datang

 Pakai Iming-iming Rp 3 Ribu, Petugas Rumah Ibadah di Surabaya Mencabuli 2 Bocah 10 Tahun

"Awalnya dari rumah, memang sudah didiagnosis meninggal dunia, tapi itu tidak ada penanganan memang, langsung disuruh rujuk," kata Untung, saat ditemui di rumah sakit, Jumat (21/8) sore.

Tepat pukul 14.15 WIB, Untung bersama sang isteri tiba di rumah sakit di Kota Jambi.

Untung menjelaskan, saat itu isterinya langsung dipasangi infus oleh empat orang perawat.

"Udah dipasang infus, udah mereka langsung vonis bahwa anak saya sudah meninggal di dalam kandungan," imbuhnya.

Diagnosis tersebut menjadi kesepakatan keempat perawat yang menangani pasien, melalui pemeriksaan yang mereka lakukan. Keempatnya mengonfirmasi kepada salah satu dokter, yakni dokter Medrin Joni.

Disarankan kuret

Sang calon bayi divonis meninggal dunia.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jambi
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved