Susul UEA, Arab Saudi dan Sejumlah Negara Ini Dikabarkan Bakal 'Berbaikan' Dengan Israel

Sejumlah negara mulai melakukan normalisasi hubungan dengan Israel. Setidaknya negara Uni Emirat Arab (UEA) yang baru saja melakukan

Editor: rida
ABDEL GHANI BASHIR/AFP
Kamis (5/3/2020) Mataf di sekitar Ka'bah, di dalam Masjidil Haram, kosong dari para jamaah. Arab Saudi mengosongkan situs tersuci Islam untuk sterilisasi atas kekhawatiran virus corona baru, sebuah langkah yang belum pernah terjadi sebelumnya setelah kerajaan menunda ziarah sepanjang tahun. ABDEL GHANI BASHIR/AFP. 

TRIBUNJAMBI.COM-Sejumlah negara mulai melakukan normalisasi hubungan dengan Israel.

Ukuran Tubuh Agnez Mo Sebenarnya, Bagian Ini Ternyata Tak Gede-gede Amat, Segini

Drama 18 Again Tayang Perdana 7 September Mendatang, Intip Poster Perdananya

Cara Daftar & Syarat Kartu Prakerja Gelombang 5, Akses di www.prakerja.go.id

Setidaknya negara Uni Emirat Arab (UEA) yang baru saja melakukan normalisasi hubungan diplomatik mereka setelah hampir setengah abad renggang.

Belakangan, ada desas-desus bahwa beberapa negara lain mungkin akan menyusul UEA untuk menandatangani kesepakatan dengan Israel.

Berikut ini adalah daftar beberapa negara yang menurut laporan diprediksi akan berdamai dengan Israel, seperti yang disarikan dari Jerusalem Post.

Lowongan Kerja Jambi Agustus 2020, Mulai dari Tenaga Pengajar, Front Desk Agent Hingga Barista

Siapa Sebenarnya Five Vi yang Hijrah, Pernah Dicerai Pakai Omongan Saja Oleh Orang Terkenal

Nasib Pesawat N250 Gatotkaca Yang Tak Berumur Panjang, Bukti Kecintaan BJ Habibie

1. Bahrain

Bahrain telah lama dianggap sebagai negara pertama di Teluk yang mungkin menormalisasi hubungan dengan Israel. Kerajaan kecil itu sering membuat pernyataan yang relatif positif tentang Israel selama bertahun-tahun dan tampak terbuka terhadap "Kesepakatan Abad Ini" pemerintahan Trump dengan mengadakan diskusi tentang aspek ekonomi di sana.

Bahrain menyambut baik kesepakatan UEA dengan Israel, dan laporan awal mengindikasikan pihaknya sedang mengerjakan normalisasi hubungan setelah UEA.

Tahun lalu, Kepala Rabbi Yerusalem Shlomo Amar mengunjungi Bahrain dan bertemu Raja Hamad bin Isa al-Khalifa di ibu kota Manama. Juga tahun lalu, Menteri Luar Negeri Bahrain Khalid bin Ahmed al-Khalifa mendukung hak Israel untuk mempertahankan diri dari ancaman Iran. "Iran adalah orang yang menyatakan perang terhadap kami," katanya.

2. Oman

Pada Oktober 2018, Perdana Menteri Benjamin Netanyahu melakukan perjalanan ke Oman dan bertemu dengan Sultan Qaboos bin Said. Menteri Oman yang bertanggung jawab untuk urusan luar negeri, Yusuf bin Alawi, membuat komentar positif tentang menerima Israel di wilayah tersebut selama diskusi berikutnya di Manama.

Baca Juga: Perjanjian damai UEA-Israel: Masjid Al Aqsa dibuka untuk semua Muslim

Pada bulan April, Oman membuat komentar serupa di Yordania pada sebuah konferensi, dengan mengatakan penting untuk meyakinkan Israel bahwa mereka tidak sedang terancam. Jordan mengecam komentar tersebut. Namun Oman terus mendorong dengan pandangan yang relatif positif tentang Israel.

Cara Cek Nama Penerima BLT Rp 600 Ribu bagi Pekerja, Login ke sso.bpjsketenagakerjaan.go.id

1 Muharram 1442 H, Puisi Gus Mus Selamat Tahun Baru Kawan Bisa Jadi Renungan Refleksi Diri

VIRAL Video Pembantu Ludahi Botol saat Buat Susu Formula untuk Bayi Majikannya

Oman, seperti negara-negara Teluk lainnya, sebenarnya terbuka untuk berdiskusi dengan Israel pada 1990-an. Perdana Menteri Shimon Peres mengunjungi Oman pada tahun 1996. Oman, seperti Qatar, pernah memiliki kantor perdagangan Israel. Itu ditutup pada Oktober 2000.

3. Maroko

Maroko dilaporkan menjadi salah satu negara dalam daftar pendek untuk membuka hubungan dengan Israel dalam waktu dekat. Ada komunitas Yahudi di Maroko, dan negara itu telah membuat beberapa gerakan dalam beberapa tahun terakhir yang menunjukkan hubungan yang hangat meskipun hubungan diplomatik sedang mandek.

Sumber: Kontan
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved