Dita Soedardjo Lelang Kebaya Pertunangan dengan Denny Soemargo, Penyembuhan Luka Batin
Sebagaimana diketahui, Dita Soedarjo batal menikah dengan mantan pebasket nasional itu. Pertunangan mereka berakhir.
Apa yang dilakukan Dita Soedardjo sebenarnya sudah rutin dilakukan secara online.
Sayangnya, di masa pandemi Covid-19 ini, Dita Soedardjo lebih sering mengadakan kelas webinar, workshop offline dan online, juga bagi-bagi sembako ke masyarakat di sekitar Jakarta.
Dita Soedardjo memiliki banyak barang yang ingin dilelang dengan nilai bervariasi, mulai Rp 10 juta.

Selain kebaya dan bawahan batik, Dita Soedardjo juga melelang black dress dan stiletto dengan merek Sergio Rossi.
Sepatu ini merupakan pemberian, tetapi salah ukuran dan ingin juga didonasikan.
Andy F Noya, founder BenihBaik.com, menyambut baik inisiatif Dita Soedardjo.
"Dita merupakan contoh anak muda yang sangat inspiratif. Selain sebagai pebisnis, Dita juga mampu mengubah kesedihannya menjadi sesuatu hal yang positif," kata Andy F Noya.
Dita Soedardjo, lanjut Andy F Noya, cepat bangkit dari kesedihannya dan menjadikan ini sebagi titik tolak dukungan bagi sesamanya yang kurang lebih mengalami hal yang sama.
• VIDEO: Tewas di Tempat! Pengendara Motor Dicium Kereta Api Nekat Terobos Palang Perlintasan
• VIDEO: Viral Aksi Duet dengan Seleb TikTok, Bapak-bapak Bikin Warganet Indonesia Bangga
Siapa sebenarnya Dita Soedarjo
Setelah beberapa waktu, terungkap penyebab Dita Soedarjo dan Denny Sumargo memilih mengakhiri pertunangan.
Perbedaan budaya antar keduanya dan dengan keluarga, termasuk yang menjadi kendala.
Dita Soedarjo tipikal bicaranya blak-blakan.
Maklum, hal itu karena dipengaruhi pendidikan ala barat saat bersekolah di Jakarta Intercultural School (JIS).
Ia juga kuliah di Amerika Serikat.
Sebagai akibat, gaya bicaranya itu sering menimbulkan kesalahpahaman dengan keluarga mantan tunangannya, Denny Sumargo.
Terutama ibunya. Ucapannya dinilai kurang sopan.