Ini Kronologi 23 Orang Tersambar Petir saat Lomba Rayakan HUT RI ke- 75, 3 Orang Tewas
23 warga tersambar petir sasat tengah melaksanakan lomba sepak bola untuk memperingati hari Kemerdekaan Senin (17/8/2020) sore.
Menurut Asep, dalam kejadian itu ada 23 orang yang menjadi korban dan langsung dilarikan ke puskesmas terdekat.
Namun karena luka yang diderita sebagian korban cukup parah, tiga orang di antaranya diketahui meninggal dunia.
Sementara beberapa warga harus di rujuk ke rumah sakit karena mengalami luka berat.
Jenazah para korban saat itu juga langsung diserahkan kepada keluarga untuk selanjutnya dilakukan pemakaman.
Warga pun tak menyangka, perayaan yang seharusnya berlansung meriah justru berubah menjadi duka.
• 19 Agustus 75 Tahun Lalu, Ini Daftar 8 Provinsi Pertama Indonesia Hasil Sidang PPKI
Peristiwa Serupa: Tersambar Petir saat Main Bola
Sebelumnya, peristiwa serupa tersambar petir saat bermain bola juga sempat terjadi di Konawe Selatan, Sulawesi Tenggara, Kamis (20/2/2020) lalu.
Satu pemain bola dikabarkan tewas akibat tragedi ini.
Insiden ini berlangsung saat kedua pemain ini bertanding di ajang Bupati Cup U-16 di Konawe Selatan.
Peristiwa tersebut terjadi pada hari ke-4 pelaksanaan turnamen sepak bola memperebutkan Bupati Cup I Usia 16 tahun.
Turnamen yang diikuti 25 tim dari 25 kecamatan di Kabupaten Konawe Selatan itu berlangsung di Stadion Lababa Silondae, Konsel.
Saat itu laga mempertandingkan tim sepakbola Kecamatan Tinanggea dan Kecamatan Buke.
Kedua korban yakni Muhammad Ferry (16) dan Musta (16) bermain untuk Kecamatan Tinanggea.
• Viral Gadis 12 Tahun Hidup Lagi saat Jadi Jasad, Mata Berkedip saat Dimandikan, Bikin Warga Geger
Keduanya adalah pemain tengah atau gelandang.
Pelatih Tim Persatuan Sepak Bola Tinanggea, Sahrum mengemukakan, Ferry terjatuh saat petir tiba-tiba menyambar.