4 Pantangan yang Dilarang Dikerjakan Bulan Suro, Dipercaya Bakal Sial Jika Nekat, Termasuk Menikah
Malam 1 Suro oleh masyarakat zaman dulu dianggap bernuansa mistis. Konon para makhluk astral banyak berkeliaran pada Malam 1 Suro. Karena bernuansa
- Bepergian jauh
Pernikahan misalnya beberapa masyarakat Jawa pantang untuk melakukannya.
Mereka menganggap jika hal ini dilanggar akan ada nasib buruk di waktu mendatang.
Lalu, bagaimana kepercayaan tentang pantangan menikah di bulan suro ini bermula?
Soal pantangan menikah di bulan suro, pengamat budaya Jawa, Han Gagas, memberi keterangannya sperti dikutip dari Intisari.
• Misteri Malam 1 Suro hingga Pantangan Bulan Suro, Jika Dilakukan Akan Bernasib Buruk
• Ini Sederet Mitos Malam Satu Suro, Dikenal Sebagai Lebaran Makhluk Gaib, Mengapa Harus Serba Tujuh?
Melalui WhatsApp Han Gagas menjelaskan, menurut kepercayaan Hindu, dikisahkan Suro dikuasai Batara Kala.
Suro adalah penguasa waktu yang menjalankan hukum karma atau sebab akibat.
"Suro, dewanya Batara Kala, yang suka makan manusia, dalam arti nasibnya. Sehingga buruk nasibnya," kata Han Gagas.
"Untuk itu, hal tersebut harus dihindari agar auranya menjadi baik," tambahnya.
Dijelaskan bahwa Suro suka makan manusia (dalam arti nasib), sehingga dipercaya apabila menyelenggarakan hajatan di bulan Suro akan menghadapi nasib yang buruk.
Akan lebih baik jika hajatan di bulan Suro tersebut dihindari agar tidak terjadi hal yang tidak diinginkan.
Han Gagas menambahkan bahwa pantangan itu bukan hanya pernikahan, tetapi juga hajatan lain termasuk pendirian rumah, sunatan, pindah rumah dan lainnya.
Menikah di bulan Suro memang sebuah pantangan untuk menghindari nasib buruk, namun bukan berarti menggelar resepsi pernikahan di bulan ini juga dilarang.
Han Gagas mengatakan, "Tetapi, kalau nikah ijab kobul sebelum Suro, lalu pesta resepsi syukuran bulan suro bisa."
Tak melulu dikaitkan pada kepercayaan Hindu, namun ada maksud lain di balik pantangan menikah di bulan suro.
• Lupa Matikan Kamera, Staf Anggota Dewan Berhubungan Badan saat Rapat Via Zoom, Disaksikan Temannya