Tiga Hari Air Tak Ngalir, Dirut PDAM Tirta Merangin Minta Maaf

TRIBUNJAMBI.COM,BANGKO -- Sejumlah wilayah di Kota Bangko beberapa hari terakhir ini tidak mendapatkan pasokan air bersih dari PDAM Tirta Merangin.

Akibatnya banyak aktivitas warga yang terganggu, terutama aktivitas di dapur seperti mencuci, masak, mandi dan sebagainya.

Warga meminta kepada pihak PDAM agar segera melakukan perbaikan jika itu memang ada kerusakan. Sebab air merupakan kebutuhan pokok sehari-hari.

Menanggapi hal itu, Direktur Utama PDAM Tirta Merangin M Zuhdi saat dikonfirmasi, membenarkan jika beberapa hari terakhir ini pasokan air terganggu. Menurut dia, itu disebabkan adanya kerusakan pada konektor dan dirinya minta maaf kepada pelanggan PDAM yang airnya tidak mengalir dalam tiga hari terakhir.

• Kekhawatiran Soal Covid-19 di Indonesia Memicu Tren Gaya Hidup Lebih Sehat

• BREAKING NEWS Gudang Boiler Perusahaan Kayu di Sungai Duren Habis Terbakar

‘’Kerusakan ini berawal dari terjadinya trabel pada Kubikel milik Perusahaan Listrik Negara (PLN) yang rusak. Setelah Kubikel itu diperbaiki PLN, kita coba tes nyalakan motor pompa PDAM, tapi jadi tidak berfungsi,’’ kata M Zuhdi.

Setelah dicek lebih lanjut terang M Zuhdi, ternyata kontektor milik PDAM jadi rusak, sehingga motor pompa tidak berfungsi. PDAM sudah memesan kontektor itu ke Jambi dan dalam dua hari ini segera dipasang.
Untuk diketahui, dampak kerusakan kontektor itu mengakibatkan air PDAM tidak mengalir ke rumah-rumah warga di wilayah Jalan Kampar, Dusun Bangko dan Kandis dalam tiga hari terakhir ini.

‘’Tapi untuk Dusun Bangko sekarang airnya sudah mengalir. Untuk kawasan Kandis kita usahakan siang ini airnya bisa mengalir. Namun untuk kawasan Kampar, dua hari lagi karena masih menunggu kontektor dari Jambi,’’ imbuhnya.

Sementara itu, Bupati Merangin H Al Haris langsung mengecek kendala yang terjadi di instalasi PDAM, Selasa (18/8).

Dari hasil pengecekan bupati ke instalasi PDAM Induk Wilayah Dusun Bangko tersebut, ternyata ditemukan ada trabel pada Kontektor, sehingga motor pompa penyuplai air ke rumah-rumah warga tidak berfungsi.

‘’Jadi telah kita temukan kendalanya mengapa air tidak mengalir ke rumah warga dalam tiga hari ini. PDAM nanti akan segera memperbaikinya, sehingga air bisa normal mengalir ke rumah-rumah warga,’’ ujar Bupati.

Dikatakan bupati kepada Dirut PDAM Merangin M Zuhdi saat pengecekan, kalau pelayanan kepada pelanggan itu sangat penting. Pelanggan harus dilayani dengan baik dan prima. Jangan sampai ada pelanggan yang mengeluh lagi kepada PDAM. (*)