Jelang Wisuda Putranya, Seorang Kepala Dinas di Lampung Mendadak Meninggal Dunia di Toilet
Seorang kepala dinas di Lampung ditemukan meninggal dunia di toilet, padahal akan mengikuti wisuda sang anak di Surabaya,
TRIBUNJAMBI.COM, LAMPUNG - Seorang kepala dinas di Lampung ditemukan meninggal dunia di toilet, padahal akan mengikuti wisuda sang anak di Surabaya,
Kabar duka itu datang dari Kepala Dinas Perdagangan, Koperasi, dan UMKM Kabupaten Tanggamus, Mairosa Luthfi (54) ditemukan meninggal dunia, Senin (17/8/2020).
Suadana duka menyelimuti kediaman Mairosa di Jalan Pangeran Antasari, Bandar Lampung, Senin.
• VIDEO Uang Rupiah Baru Rp 75.000 Edisi Khusus HUT ke-75 RI Resmi Beredar
Putra almarhum menyebut, ayahnya sempat ingin menghadiri prosesi wisudanya di Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya.
Almarhum meninggal mendadak di dalam toilet kantor sekretariat Pemkab Tanggamus setelah mengikuti Upacara Pengibaran Bendera Merah Putih peringatan Hari Kemerdekaan Ke-75 RI di lapangan Pemda Kabupaten setempat, kemarin.
Berdasarkan pemeriksaan dokter di RSUD Batin Mangunang Kota Agung disimpulkan almarhum Mairosa meninggal karena serangan jantung.
• Jasa Raharja Serahkan Santunan Korban Lakalantas Jalan Lintas Sumatera
Dika mengatakan, sang ayah merupakan sosok yang menguatkannya melewati skripsi selama ini.
Saat dirinya stres menyusun skripsi, sang papi selalu memberi motivasi hingga akhirnya dia bisa lulus.
Ia mengaku, tak memiliki firasat apapun akan kehilangan orangtuanya begitu cepat.
Sebelum sang ayah berangkat ke Tanggamus, dirinya bahkan sempat menyalami.
• 3,7 Rekening Belum Terdaftar Penerima Bantuan Subsidi Upah di BPJS Ketenagakerjaan, Cek Namamu!
Namun ia mengakui, jika sang ayah beberapa hari terakhir mengeluhkan sakit di bagian bahu belakang.
Sementara ibunda Dika yang juga istri almarhum, Sri Hardiyanti, masih terlihat terpukul kehilangan sang suami.
Saat para kerabat datang, tangisnya tak terbendung.
Sejumlah kerabat pun berusaha menenangkannya.
• Diduga Mabuk Tuak, Seorang Istri Bakar Suami Hidup-hidup Hingga Keduanya Nyaris Tewas Terpanggang
"Mohon doanya ya ibu. Mohon dimaafkan kalau bapak ada salah. Terima kasih semuanya," ucap Sri sambil memeluk kerabatnya tersebut.