Ini Sebab Kenapa Ahok BTP Ditunjuk Jadi Komisaris Pertamina, Gaji Rp 170 Juta, Bonus Bisa Miliaran

Gaji suami Puput Nastiti Devi di Pertamina sekarang mencapai Rp 170 juta per bulan. Belum termasuk bonus tantiem.

Editor: Nani Rachmaini
Tribunnews.com/Fransiskus Adhiyuda
Basuki Tjahaja Purnama (BTP) atau Ahok tiba di Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Jakarta Pusat, Senin (25/11/2019). 

TRIBUNJAMBI.COM - Pantasan banyak yang mengincar posisi Komisaris Utama PT Pertamina yang sekarang dijabat Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok.

Gaji suami Puput Nastiti Devi di Pertamina sekarang mencapai Rp 170 juta per bulan.

Belum termasuk bonus tantiem. 

Kepada Najwa Shihab, Ahok tidak menyebut nilai bonusnya saat ini.

Tapi Ahok memberi gambaran, dulu bonus tantiem Dirut Pertamina saja bisa mencapai Rp 25 miliar.

Itu baru bonus direktur utama, bagaimana kalau Komisaris Utama? Wow!

Bonus tantiem adalah bonus yang diberikan berdasarkan pencapaian kinerja perusahaan.

Jaksa Fedrik Meninggal Karena Covid-19, Novel Baswedan: Semoga Allah Mengampuni Segala Dosanya

Raffi Ahmad Takut Gendong Bayi Kembar Syahnaz, Nagita Slavina Ungkap Raffi Jarang Pegang Rafathar

Bonus ini baru diberikan apabila perusahaan berhasil mencatatkan laba.

Lalu berapa gaji Ahok sebulan di BUMN itu?

"Rp 170 juta lah kira-kira," kata Ahok dikutip tribun-timur.com dari akun Youtube Najwa Shihab.

Menteri BUMN Erick Thohir menunjuk Ahok sebagai komut utama Pertamina pada November tahun lalu.

Penunjukkan itu bersamaan dengan perubahan di posisi direksi.

Emma Sri Martini, eks direktur utama Telkomsel, ditunjuk menjadi Direktur Keuangan Pertamina menggantikan Pahala Nugraha Mansury.

Pahala sendiri bergeser menjadi dirut PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk. Pahala dibantu oleh Chandra Hamzah sebagai Komisaris Utama BTN.

Simak video lengkapnya: 

Halaman
1234
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved