Gedung Sarinah Dibangun Soekarno dari Rampasan Perang Jepang, Sarinah Pengasuh Sang Proklamator
Letaknya yang berada di jantung Jakarta, menjadikan Gedung Sarinah jadi saksi bisu berbagi peristiwa penting di ibu kota seperti demontrasi
"Kadang-kadang kita ini terlalu ke barat-baratan. Padahal, waktu (kesenian) kita mainkan di airport di Bali malah diapresiasi," ujarnya.
Tak hanya kesenian, para pelaku industri perfilman Indonesia juga akan ditampilkan di sana beserta produk yang dipasarkan.

Sebab, selama ini Sarinah memasarkan berbagai produk yang tak menarik minat pembeli.
"Industri film kita tadinya sempat naik, bisa saja di sini mereka bisa launching produk. Bisa saja film-film Indonesia me-launching dan menjual merchandise-nya di sini," ujarnya.
Erick menjelaskan, wacana renovasi serta mengubah konsep Sarinah sudah lama diusulkan sejak November 2019.
• Doa Akhir Tahun & Awal Tahun Muharram Beserta Arti Sesuai Anjuran Rasulullah SAW
• Bukan Pevita Pearce atau BCL, Ariel NOAH Beri Isyarat Tak Biasa Ini: Mending Balikan dengan Mantan!
Namun, baru terealisasi Juni nanti renovasinya.
Para pekerja renovasi bangunan tersebut pun akan bekerja di masa pandemi virus corona (Covid-19) dengan mengikuti protokol kesehatan.
Pembenahan Gedung Sarinah ditargetkan rampung pada November 2021.
Padahal, mantan Presiden Klub Sepakbola Inter Milan ini awalnya menginginkan renovasi tersebut tuntas pada Hari Kemerdekaan Indonesia yang ke-75.
(Sumber: KOMPAS.com/Ade Miranti, Kiki Safitri, Rully R Ramli, | Editor: Bambang P. Jatmiko, Yoga Sukmana)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Sejarah Gedung Sarinah, Dibangun Soekarno dari Pampasan Perang Jepang",
Penulis : Muhammad Idris
Editor : Muhammad Idris