Protes Belajar Daring, Emak-emak di Padang Pakai Seragam SD Saat Upacara Kemerdekaan
Pandemi Covid-19 membuat belajar daring masih diberlakukan di Indonesia, terutama di zona beresiko.
TRIBUNJAMBI.COM - Pandemi Covid-19 membuat belajar daring masih diberlakukan di Indonesia, terutama di zona beresiko.
Namun di lapangan belajar daring tuai pro kontra terkait pelaksanaan belajar daring.
Baru-baru ini emak - emak kompak mengenakan seragam SD lalu sebagai bentuk penyampaian protes perihal sistem belajar daring.
Para orang tua mengaku kewalahan dengan sistem pembelajaran tersebut.
"Upacara ini diinisiasi oleh warga RW.8 Kampung KB Kurao Pagang Modern Kelurahan Korong Gadang Nanggalo," kata Dewi Mujayanti, Senin (17/8/2020).
Bukan saja memakai seragam putih merah, emak2 ini melengkapi diri dengan topi yang biasa dipakai siswa SD.
Pada upacara ini, Anggota DPRD Sumbar Maigus Nasir didapuk jadi instruktur atau pembina upacara.
Maigus Nasir mengatakan upacara tersebut ungkapan perasaan, keprihatianan orang tua murid terhadap sistim belajar daring atau online.
Menurutnya, aspirasi tersebut akan disampaikan kepada pemerintah, Gubernur dan Dinas Pendidikan Provinsi Sumbar.
"Aspirasi ini akan kita sampaikan kepada Dinas Pendidikan, agar dilakukan evaluasi. Sekarang kita tidak lagi dalam kondisi darurat," ujarnya.
Menurutnya, anak-anak saat ini tidak belajar di rumah maupun di sekolah namun malah pergi main-main ke mall dan tempat wisata lainnya.
Masyarakat sudah mengetahui rumus penanganan Covid-19, seperti pakai masker, cuci tangan pakai sabun dan jaga jarak yang bisa diterapakan di sekolah.
"Disisi lain mengapa tempat kerumunan, seperti tempat hiburan mal dan pasar bebas dibuka, pendidikan kenapa tidak juga," tambahnya.
Maigus Nasir mengapresiasi kepada orang tua murid yang menyampaikan ungkapan perasaan dengan upacara tersebut.
"Semoga aspirasi ibuk-ibuk ini didengar tidak hanya Sumbar, namun juga nasional, dalam hal pendidikan saat pandemi Covid-19 ini," tambahnya.
Pemerintah Beri Ijin