Tragis, Janda Diperkosa Berkali Kali Di Depan Anaknya

arga Nunukan Kalimantan Utara yang merupakan merupakan korban pemerkosaan sejumlah pria

Editor: Muuhammad Ferry Fadly
11122017_ILUSTRASI PEMERKOSAAN 

"Menurut polisi, IN kemungkinan akan dijadikan kurir narkoba dan tidak menutup kemungkinan otaknya terganggu akibat narkoba juga," ujar petugas Dinsos.

Kondisi IN, sang janda saat hamil dan usai melahirkan

Dalam keadaan hamil, IN pun dirawat di Dinsos Nunukan.

Setelah melahirkan, IN dan bayinya yang berusia tiga bulan saat ini tinggal di rumah Perlindungan Trauma Center (RPTC).

Namun rupanya, IN enggan dipisahkan dari sang bayinya.

Petuga pun berkali-kali membujuk IN (35), orang dengan gangguan jiwa ( ODGJ) yang menjadi korban pemerkosaan disaksikan anaknya hingga hamil dan melahirkan, agar mau melepas bayinya.

Meski terkesan tak manusiawi memisahkan sang anak dan ibunya, pihak dinsos tidak mungkin membiarkan ODGJ merawat bayinya.

Pasalnya, jika sang bayi dibesarkan oleh seorang ibu dengan kondisi mental tidak stabil, dikhawatirkan akan terjadi sesuatu yang tidak diinginkan.

"Lebih baik selamatkan bayinya daripada ibunya agar generasi selanjutnya bagus, tapi harus terus kita doktrin supaya mindsetnya berubah,

kita akan segera buat MoU untuk rehabilitasi IN ke Balai Rehabilitasi Sosial Penyandang Disabilitas Mental (BRSPDM) Budi Luhur Banjar Baru, semoga tahun depan terlaksana," kata Sekretaris Dinas Sosial Kabupaten Nunukan Yaksi Belaning Pratiwi, Sabtu (15/8/2020).

Bahkan, hingga kini IN belum mengalami perubahan perilaku setiap kali petugas Dinsos datang.

IN pun masih sering berbicara dengan tembok sambil sesekali tertawa dan marah tanpa sebab.

Dengan kondisi psikis IN yang masih sering lepas kendali, membuat petugas harus lebih ekstra menjaganya.

Bukan hanya itu, keberadaan bayi IN juga menyulitkan petugas, baik susu atau urusan mandi dan membersihkan si jabang bayi mendapat perhatian khusus.

"Kalau buat susu pagi, bukan dia buang kalau tidak habis, dia kasihkan lagi sampai malam, itu kan tidak sehat, kami sering datang bergantian untuk awasi si bayi, kami kasih mandi dan gantikan air susu dalam dotnya," ujarnya.

Halaman
123
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved