Hendak Beli Kerupuk, Bocah 8 Tahun di Bekasi Saksikan Pembunuhan Sadis Pemilik Warung
Seorang bocah 8 tahun jadi saksi mata peristiwa pembunuhan sadis di Bekasi, berawal saat akan beri kerupuk.
Haryanti menuturkan selama digendong satu pelaku, putrinya memang tak merengek karena belum mengerti nyawanya terancam.
Namun sekitar 30 menit pelaku melakukan aksinya, tak sedikitpun pikiran Haryanti lepas dari keselamatan enam anaknya.
Saat pelaku memintanya menunujukkan tempat uang dan emas disimpan, termasuk melepas cincin emas di jari, Haryanti tak melawan.
"Saya bilang sudah pak, kalau mau ambil, ambil saja. Yang penting jangan diapa-apain anak saya. Terus mereka langsung ambil semua barang," tuturnya.
Haryanti menyebut dari empat pelaku berusia sekitar 50 tahun yang membobol rumahnya, hanya satu pelaku yang mengenakan penutup wajah.
Yakni pelaku yang mengancam bakal membanting, menembak dan menjadikan putri Haryanti jadi sandera saat beraksi.
"Tapi mereka semua bawa senjata, satu golok, satu pisau dapur, satu pistol yang gendong anak saya. Yang satu lagi sebenarnya bawa pistol juga, tapi enggak dikeluarkan," lanjut Haryanti.
Dia berharap jajaran Satreskrim Polrestro Jakarta Timur lekas membekuk enam pelaku yang mengakibatkan kerugian materil sekitar Rp 300 juta.
(TribunJakarta/Kompas.com)
Artikel ini telah tayang di Tribunjakarta.com dengan judul Hendak Beli Kerupuk, Bocah 8 Tahun di Bekasi Pergoki Pemilik Warung Bersama Pria di Kamar Mandi, https://jakarta.tribunnews.com/2020/08/16/hendak-beli-kerupuk-bocah-8-tahun-di-bekasi-pergoki-pemilik-warung-bersama-pria-di-kamar-mandi?page=all.
Artikel ini telah tayang di Tribunsumsel.com dengan judul Bocah 8 Tahun Terkejut Pergoki Seorang Pria Bunuh Pemilik Warung Saat Hendak Beli Kerupuk, https://sumsel.tribunnews.com/2020/08/16/bocah-8-tahun-terkejut-pergoki-seorang-pria-bunuh-pemilik-warung-saat-hendak-beli-kerupuk?page=all.
Editor: Kharisma Tri Saputra
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jambi/foto/bank/originals/ilustrasi-pembacokan.jpg)