Tribun Wiki
Ada Air Terjun Batu Langit Setinggi 100 Meter di Desa Batu Empang Sarolangun
Masih di desa yang sama, hanya saja lokasi tersebut bergeser dengan jarak tempuh lima sampai sepuluh menit.
Penulis: Wahyu Herliyanto | Editor: Rian Aidilfi Afriandi
TRIBUNJAMBI.COM, SAROLANGUN - Desa Batu Empang selain memiliki keindahan bebatuan dan sungai, juga ada Wisata Alam lainnya yang menarik dikunjungi.
Masih di desa yang sama, hanya saja lokasi tersebut bergeser dengan jarak tempuh lima sampai sepuluh menit.
Lokasi tersebut harus mendaki ke atas untuk sampai di spot wisata.
• DPRD Provinsi Jambi Gelat Rapat Paripurna HUT Ke-75 Kemerdekaan RI
• Batu Empang, Desa di Sarolangun yang Punya Keindahan Alam Khas Bebatuan Besar, Ini Aksesnya
• Geger Kemunculan Ipah, Ngaku Jadi Ibu Kandung Nadya Istri Rizky DA, Cekcok Sejak 2015 Gegara Hal Ini
Masyarakat sekitar menyebutnya air terjun batu langit.
Kenapa, karena air terjun ini airnya menempel di batu napal yang menjulang setinggi 100 meter.
Seolah-olah tegak lurus menunjuk ke arah ketinggian langit.
Air terjun ini pula dialiri mata air dari dua anak sungai di atasnya.

Kepala desa setempat, Rabuan menyampaikan memang lokasi air terjun ini berbeda dari penampakan air terjun pada umumnya. Karena air terjun ini airnya menempel di batu.
Air terjun ini juga katanya baru satu tahun belakangan ditemukan oleh masyarakat.
Dengan keindahannya, maka air terjun ini alami dan bukan buatan manusia.
Oleh karena itu, masyarakat berinisiatif untuk mengelola air terjun ini.
“Sekitar setahun kita temukan, ini sudah mulai kita kelola dengan melakukan gotong royong,” katanya
Saat ini memang para wisatawan dari luar daerah sudah mulai berdatangan.
Mereka rerata datang karena melihat postingan di media sosial.
Postingan warga itupun menunjukan respon positif dengan menunjukan keindahannya batu empang, diharapkan wisatawan bisa terus berkunjung ke lokasi.