Pembantu yang Cabuli Bayi di Padang Sempat Konsumsi Sabu Sebelum Beraksi, Kejiwaannya Diperiksa
Malang nasib bayi berusia 8 bulan ini, ia dicabuli seorang pembantu saat ibunya sedang ke sawah.
TRIBUNJAMBI.COM -- Malang nasib bayi berusia 8 bulan ini, ia dicabuli seorang pembantu saat ibunya sedang ke sawah.
VV (19) seorang wanita yang bekerja sebagai pembantu di Padang Pariaman, Sumatera Barat tega mencabuli bayi tak berdosa, Rabu (5/8/2020).
Dilansir dari Kompas.com, VV diduga punya kelainan jiwa.
"Apakah tersangka ada kelainan jiwa atau tidak, kita minta keterangan ahli psikolog," tutur Kasat Reskrim Polres Kota Pariaman, Sumatera Barat AKP Ardiansyah Rolindo, Kamis (13/8/2020).
• Ukuran Tubuh Tante Ernie yang Terlihat saat Olahraga, Bagian Ini Paling Dijaga Setiap Waktu
Lanjutnya, Ardiansyah menyebut psikolog diminta untuk mendalami motif tersangka melakukan pencabulan.
Psikolog juga diminta memeriksa, apakah VV memiliki kelainan jiwa.
Pasalnya, VV merupakan residivis narkoba dan juga memakai sabu sebelum melaksanakan aksi pencabulannya kepada bayi berusia 8 bulan tersebut.
"Nah ini yang kita minta keterangan psikolog. Kita menunggu kesimpulan dari psikolog ini," jelas Ardiansyah.
• Simpan 10 Gambar HUT RI ke-75 Lengkap Link, Ada 20 Quote Soekarno, dan Cara Peringati HUT RI ke-75
Berdalih puaskan nafsu suami
VV merupakan seorang pembantu di Padang Pariaman, Sumatera Barat.
VV melakukan pencabulan kepada bayi 8 bulan anak majikannya menggunakan botol parfum.
Hal itu rupanya dilakukan VV demi memuaskan nafsu suaminya yang merupakan penjual es di Sumatera Utara.
Karena saat melakukan pencabulan, VV mempertontonkan kepada suami melalui video call.
Kepada polisi, VV mengaku diancam dan dipaksa suami untuk melakukan pencabulan tersebut.
"Pengakuan pelaku, dia dipaksa suaminya untuk melakukan pencabulan dan kalau tidak mau diancam dibunuh," ucap Kapolres Kota Pariaman, AKBP Deny Rendra Laksmana dilansir dari Kompas.com, Kamis (13/4/2020).
Tak hanya sekali, rupanya pencabulan ini telah sering dilakukan VV.
Saat ini, polisi sedang melakukan pengejaran terhadap suami VV yang diduga berada di Sumatera Utara.
"Suaminya penjual es di Sumatera Utara, pelaku berasal dari Padang dan bekas residivis kasus narkoba," kata Deny.
• Simak Perkiraan Cuaca Besok, Jawa Barat dan Jawa Timur Berpotensi Terjadi Hujan Lebat
Konsumsi sabu sehari sebelumnya
VV ternyata sempat ke toilet sebelum melakukan aksi cabulnya.
Di toilet, VV terlebih dulu mengonsumi narkoba jenis sabu.
"Dia mengaku memakai sabu sebelum melakukan aksi bejatnya,"
"Satu hari sebelumnya dia pakai di kamar mandi," kata Kasat Reskrim Polres Kota Pariaman, AKP Ardiansyah Rolindo yang dihubungi Kompas.com, Kamis (13/8/2020).
Ardiansyah mengatakan, tersangka merupakan bekas residivis kasus sabu sehingga ada kemungkinan aksinya dilakukan karena terpengaruh narkotika tersebut.
"Ada kemungkinan, namun kita belum bisa memastikan apakah terpengaruh sabu dia lakukan pencabulan atau tidak,"
"Yang jelas dia residivis kasus narkoba," jelas Ardiansyah.
Saat ini, kata Ardiansyah, tersangka sedang dalam pemeriksaan intensif dan polisi sedang menyelidiki serta mengembangkan kasus.
• Simak Perkiraan Cuaca Besok, Jawa Barat dan Jawa Timur Berpotensi Terjadi Hujan Lebat
Awal mula terbongkar
Kejahatan VV terbongkar saat ibu korban atau majikannya pulang dari sawahnya di Pilubang, Kecamatan Sungai Limau, Padang Pariaman, Sumatera Barat.
Sampai di rumah, ibu korban curiga melihat gerak-gerik pembantunya itu yang berada di dalam kamar sambil mengasuh bayinya.
Kecurigaan itu membuat ibu korban mendesak VV agar menceritakan hal yang sebenarnya.
Hingga akhirnya terungkap sudah, bayi 8 bulan itu jadi korban pencabulan.
Pelaku mengakui telah mencabuli korban dengan botol parfum dan memperlihatkan ke suaminya melalui video call.
Tak terima anaknya dicabuli, ibu korban membuat laporan ke polisi.
"Setelah menerima laporan polisi, kita langsung menangkap tersangka," kata Kapolres Kota Pariaman AKBP Deny Rendra Laksmana dilansir dari Kompas.com, Rabu (12/8/2020).
Menurut Deny, pelaku tidak ada hubungan keluarga dengan korban.
Pelaku berasal dari Padang dan dibantu ibu korban menjadi pembantu di rumah.
Saat ini, Polres Kota Pariaman sedang mengejar suami pelaku yang diduga berada di Sumatera Utara. (TribunJakarta/Kompas)
Artikel ini telah tayang di Tribunjakarta.com dengan judul Wanita Belasan Tahun yang Cabuli Bayi Diduga Kelainan Jiwa, Sempat Konsumsi Sabu Sebelum Beraksi,
Artikel ini telah tayang di tribunnewsbogor.com dengan judul Terungkap! di Kamar Mandi, Kejiwaannya Diperiksa,
Editor: Damanhuri