Spoiler One Piece Chapter 988 - Kaido Tumbang Karena Luka dari Oden? Pertarungan Luffy vs Big Mom
Pada manga One Piece chapter 987 diceritakan tentang kelanjutan cerita peperangan di Onigashima yang merupakan markas dari Kaido.
TRIBUNJAMBI.COM - Spoiler manga One Piece chapter 988 masih akan melanjutkan cerita Monkey D Luffy di Wanokuni.
Sebelum menyimak spoiler maupun jadwal anime One Piece 937 maupun manga One Piece 988, mari kita review chapter sebelumnya.
Pada manga One Piece chapter 987 diceritakan tentang kelanjutan cerita peperangan di Onigashima yang merupakan markas dari Kaido.

Pada edisi ini ditampilkan cover edisi full color dari Bajak Laut Topi Jerami yang dipimpin Monkey D Luffy.
• Lowongan Kerja Jambi dari Berbagai Bidang, Menerima Minimal Lulusan SMA Sederajat
• Janda Muda Jual Gadis Belia ke Pria Hidung Belang, Bertarif Rp 800 Ribu Ditangkap saat Bercinta
• Hasil Lelang Sepeda Brompton Bertanda Tangan JK Laku Rp 200 Juta, Tipe S2L Berwarna Oranye
Yang berbeda, kali ini anggota terbaru Mugiwara yakni Jinbe sudah diperlihatkan bersama anggota lainnya.
Manga One Piece chapter 987 yang berjudul "Pelayan yang Setia" berawal dari Kaido yang saat diserang para samurai pedang merah atau Red Scabbards atau Akazaya teringat memori lamanya.
Kaido mengingat saat mendapat luka dari Kozuki Oden hingga mengeksekusinya.
Saat mengeksekui Oden dan para pelayannya, Kaido mengatakan kalau Oden hanya tinggal nama.
Namun hal itu tidak digubris Oden yang berusaha menyelamatkan para Akazaya dan meminta mereka membuka gerbang Wano

Oden juga mengatakan meski dirinya mati akan tetapi semangat jiwanya tetap akan hidup yang membuat Kaido kesal lalu menembaknya.
Setelah itu, Kaido tersadar ke masa kini dan masih mendapatkan serangan dari para Akazaya.
Para Red Scabbads kemudian berusaha menusukan pedang mereka ke tubuh Kaido.
Kaido kemudian merasa sakit di luka yang disebabkan oleh Oden hingga serangan para samurai pedang merah yang menghujam ke tubuhnya.
Kaido berteriak kesakitan karena tusukan pedangnya sarung pedang merah.
Hingga akhirnya terjatuh ke tanah yang menyebabkan sebuah dentuman.
Para anak buah Kaido kemudian mencoba menyerang para sarung pedang merah.
• Nasib Miris Transgender Habiskan Uang Rp173 Juta untuk 3 Kali Berganti Kelamin, Berakhir Meninggal
• Intip Cara Memastikan Kita Mendapatkan Bantuan Karyawan Sebesar Rp 600
Namun hal itu lalu dihentikan oleh kakek Hyugoro dan para samurai pengikutnya.
Big Mom yang menjalin aliansi dengan Kaido bertanya apakah Kaido mati tanpa berbuat apapun.
Di sisi lain, Yamato anak Kaido yang bersama Monkey D Luffy juga berusaha menyerang ayahnya.
Namun anggota flying six atau Tobi Roppo yakni Ulti menghadang langkahnya.
Para prajurit Kaido kemudian mengatakan kepada Yamato jika Kaido telah diserang.
Meski demikian, Yamato tidak peduli dan mengatakan kini tidak lagi berada di pihak Kaido.
Di sisi lain, Big Mom melihat Monkey D Luffy dan berusaha menyerangnya.
Saat, Big Mom mengalihkan perhatiannya ke Luffy, Nami serta Carot berhasil melarikan diri dari Big Mom.
Big Mom kemudian bertanya kepada Luffy tujuannya datang ke Onigashima apakah ingin mengalahkan Kaido?
Hal tersebut langsung dijawab Monkey D Luffy, "Aku ke sini untuk mengalahkan Kaido, Big Mom dan Orochi. Karena ini perang penghabisan."
Mendengar jawaban Luffy, Big Mom tertawa dan mengatakan kepada Luffy supaya tidak merasa hebat karena hanya membawa ratusan orang.
Perkataan Big Mom itu langsung ditimpali komandan dari bajak laut Kaido, Queen: "Hahaha, itu benar idiot."
Selang sebentar, Queen mendapat laporan dari anak buahnya jika ada ribuan samurai yang datang ke Onigashima melalui pintu belakang.
Jumlah tersebut belum ditambah para anggota Bajak Laut Monkey D Luffy, Eustass Kid dan Trafalgar D Law yang menyusup.
Sementara di gerbang depan ada Marco The Phonix yang datang bersama Perospero, serta jumlah penyusup yang bertambah banyak.
Mendengar hal itu, Queen kemudian terkejut.
Kaido kemudian mengatakan mimpi buruk Orochi yang tidak dipercaya semua orang mulai jadi kenyataan.
Kaido mengatakan sudah mendengar aliansi Monkey D Luffy dengan para samurai Wanokuni.
Kaido juga ingin meruntuhkan mental para samurai Wano karena Luffy seorang bajak laut yang bisa saja menghianati mereka.
Lalu Kinemon mengatakan Luffy tidak bakal menghiantinya karena Luffy adalah orang yang bakal berdiri di puncak tertinggi lautan.
Kinemon juga mengatakan dialah yang ditunggu Oden untuk membuka tirai Wano.
Kaido kemudian berubah menjadi wujud naga shenlong-nya dan menantang para Akazaya serta Monkey D Luffy untuk bertarung di puncak Gunung Onigashima.
Dalam wujud naganya, Kaido memang bisa bertarung di tempat terbuka dan kembali berusaha meruntuhkan mental para Red Scabbards karena saat ini sudah tidak ada lagai Kozuki Oden.
Meski demikian, hal itu hanya ditanggapi senyuman oleh Nekomamushi karena dia sudah memprediksinya.
Di saat yang bersamaan Nekomamushi mengatakan kalau dirinya sudah membawa pasukan dari Suku Mink dan bulan purnama juga sudah muncul.
Tawaan Nekomamushi yang kemungkinan akan merubahnya menjadi Sulong ini mengakhiri One Piece chapter 987.
• Klub Valencia Umumkan Dua Anggotanya Terinfeksi Virus Corona Covid-19, Begini Kondisinya
Jadwal dan Spoiler One Piece chapter 988
Para penggemar One Piece harus bersabar karena jadwal rilis manga One Piece chapter 988 tidak tayang pekan ini alias libur.
Manga One Piece chapter 988 akan tayang tanggal 23 Agustu 2020.
Meski belum ada spoiler resmi, tetapi sejumlah teori kemudian muncul untuk peperangan di Onigashima ini.
Nekomamushi dan Inuarashi beserta suku mink bakal berubah menjadi sulong untuk menghadapi Kaido.
Di sisi lain, Monkey D Luffy bakal menghadapi Big Mom terlebih dahulu sebelum menyusul Akazaya untuk membantu melawan Kaido.
Sementara itu, para All Stars Kaido juga tidak akan tinggal diam dan akan membantu Kaido.
Meski demikian, para Red Scabbards tak tinggal diam untuk menghadangnya.
Muncul juga teori, angkatan laut yang sebelumnya tidak akan mengirim pasukan ke Wanokuni telah bersiap di bawah komando X-Drake.
• Mulai 1 September 2020, Berikut Kisi-kisi Soal SKB CPNS 2019 Lengkap dengan Jawaban dan Pembahasan