Sinopsis Drama Korea
Quotes Berkesan Drama Korea It's Okay to Not Be Okay dari Para Karakter Utama
Drama ini mengungkap kalimat yang tak terlupakan empat karakter utama yang meluluhkan hati pemirsa.
TRIBUNJAMBI.COM - Para penggemar drama Korea 'It's Okay to Not Be Okay’ mungkin belum bisa move on dari kisah Gang Tae, Go Moon Young dan Moon Sang Tae.
Meskipun telah berakhir namun drama It's Okay to Not Be Okay meninggalkan kesan mendalam bagi para penggemarnya baik secara jalan cerita, aktor serta dialog yang diutarakan.
Drama ini mengungkap kalimat yang tak terlupakan empat karakter utama yang meluluhkan hati pemirsa.
• Sinopsis Its Okay to Not Be Okay Episode Terakhir, Akhir Kisah Sang Tae, Gang Tae dan Moon Yeong
• Sinopsis It’s Okay to Not be Okay Episode 15, Gang Tae Meminta Moon Yeong Tidak Membunuh Kupu-Kupu
Berikut lima kalimat berkesan dari drakor ‘It’s Okay to Not be Okay’ yang memberikan kehangatan di hati penonton:
1. Moon Gang Tae

Di akhir episode 12, Gang Tae yang mengetahui siapa pembunuh ibunya itu tak bisa menahan amarahnya. Ia marah dengan takdir yang mempertemukan dirinya dengan Moon Yeong.
Padahal, sebelumnya Gang Tae, Go Moon Young (Seo Ye Ji) dan Moon Sang Tae (Oh Jung Se) berencana untuk foto keluarga. Mereka merasa seperti menemukan keluarga sendiri.
Namun, pada saat ia mengetahui takdir itu, Gang Tae sesaat berubah pikiran dan tak mau bergabung untuk foto keluarga.
Di episode 13, Moon Gang Tae akhirnya memenuhi keinginan Moon Young dan Sang Tae untuk mengabadikan moment seperti keluarga.
Bahkan, ia ingin mengganti semua furnitur di rumahnya dan mendiskusikan bepergian bersama Sang Tae dan Gang Tae.
Keputusan Gang Tae menunjukkan bahwa ia berencana untuk bersamanya terlepas dari masa lalu mereka.
“Aku.. sudah sangat muak dan lelah untuk melindungi serta merawat orang lain. Aku melakukannya dengan sangat terpaksa karena itulah alasanku dilahirkan untuk mencari uang” ungkap Moon Gang Tae
“Aku akan mengubah kewajiban itu menjadi tujuan hidupku. Setelah ku pikirkan melindungi keluarga ternyata keren dan luar biasa. Bahkan aku tak akan membiarkan siapa pun menganggu keluargaku. Jika keluargaku direbut aku akan kukehar sampai mati,” lanjut Moon Gang Tae
Ketika Moon Young menanyakan apa keluarga itu termasuk dirinya?
“Kita sudah berfoto bersama. Kita adalah keluarga,” tambahnya.
2. Ko Moon Young

Setelah memindahkan pasien yang kabur dari rumah sakit di episode 4, Go Moon Young dan Moon Gang Tae makan ramen di toko swalayan.
Di sana, Moon Young berkomentar bahwa Gang Tae seperti anak kecil.
Saat itu Gang Tae bertanya “mengapa?”.
Moon Young pun menjawab "Aku bisa melihat bahwa kamu ingin dicintai”.
Kata-kata itu membuat Gang Tae teringat masa kecilnya yang harus menjaga sang kakak.
Dari percakapan itu, penonton diperihatkan bagaimana kehidupan Gang Tae yang tidak bisa menikmati masa kecilnya seperti orang lain.
3. Moon Sang Tae

Setelah Goo Moon Yeong memastikan dugaannya bahwa pembunuh ibu Moon Sang Tae dan Gang Gae adalah ibunya, Doi Hui Jae. Ia pun menangis tersedu di dalam mobil dan tak ingin berbicara kepada siapapun.
Moon Gang Tae merasa khawatir dengan Moon Yeong. Ia bahkan meminta Sang Tae untuk menginap di rumah Nam Joo Ri.
Akan tetapi, sebagai seorang kakak, Sang Tae sangat khawatir dengan adiknya Gang Tae dan Moon Yeong.
Bahkan, ia mau mengantarkan bubur agar Moon Yeong bisa makan.
Ia juga menyuapi Moon Yeong agar dirinya bisa makan dan mendapat asupan.
Moon Yeong semakin menangis melihat perlakuan Sang Tae yang begitu baik terhadapnya.
Setelah menyuapi Moon Yeong, Sang Tae pun bertemu Gang Tae di bawah. Tidak terduga, justru Gang Tae meminta peluk Sang Tae dan bilang merasa takut dengan ini semua.
“Hyung, aku takut,” ungkapnya pada Sang Tae.
“Kau takut? Kau merasa takut karena kau seorang adik,” timpal Sang Tae.
“Apa kau akan melindungiku?” balas Gang Tae.
“Aku akan melindungimu. Aku kakakmu. Aku walimu,” kata Sang Tae sembari menenangkan Gang Tae yang menangis.
4. Nam Joo Ri
Nam Joo Ri sempat memberi tahu pada Gang Tae arti kebahagian.
Sebab, Joo Ri selalu melihat sikap Gang Tae yang terus menerus mengalah pada kakaknya.
Ia juga merasakan bahwa Gang Tae mengorbankan kebahagiaannya untuk kakaknya, Sang Tae.
Kejadian itu ada dalam episode 9, dimana saat itu Gang Tae dan Moon Young menginap bersama pasien yang kabur.
Padahal, Gang Tae sudah berjanji akan pulang untuk menjemput Sang Tae.
Detik itulah, Sang Tae kesal karena sang adik belum pulang dan tertidur di meja.
Ketika di rumah sakit, Sang Tae yang melihat Gang Tae datang pun langsung mengkonfrontasi dirinya, siapakah sosok yang paling disukai Gang Tae.
Ini dilakukan Sang Tae sebab ia mendengar gosip bahwa Gang Tae akan segera menikah dengan Moon Yeong.
Ia pun berteriak-teriak di rumah sakit, mengatakan bahwa Gang Tae tidak suka dengannya dan mau membunuh Sang Tae saat masih kecil.
Gang Tae sedih mendengar hal itu. Ia kemudian termenung. Melihat keadaan tersebut, Nam Joo Ri pun mendekatinya.
Joo Ri mengatakan beberapa hal kepada Gang Tae, salah satunya tentang kebahagiaan.
“Untuk membuat orang-orang di sekitarku bahagia, aku harus bahagia dulu. Jadi, menjadi egois tidak selalu berarti buruk. Jika terlalu sulit, pikirkan tentang kebahagiaan Anda sendiri,” katanya.
Kata-kata bijaknya memotivasi Moon Kang Tae dan mendorongnya untuk meminta maaf kepada kakaknya.
5. Direktur Oh Ji Wang
Doi Hui Jae atau Park Haeng Ja mengatakan Koo Moon Yeong adalah lukisan karena mewarisi mata, hidung dan bibirnya.
Menurut Gang Tae, Moon Yeong bukanlah lukisan atau benda. Ia merupakan manusia yang memiliki hati dan perasaan.
Namun, Hui Jae tidak setuju. Ia bersikeras bahwa Moon Yeong mirip dengannya yang seorang psikopat dan tidak membutuhkan bantuan orang lain untuk hidup.
Di situ, Hui Jae juga mencertitakan mengapa dirinya membunuh ibu Moon yang ternyata tak bersalah.
Melihat Gang Tae lemah dan pingsan, Moon Yeong langsung menangkapnya. Hui Jae tak suka dengan gaya Moon Yeong yang sangat manusiawi.
Detik itu juga Hui Jae pun tertangkap polisi. Sebelum pergi, Direktur RS OK, Oh Ji Wang menemuinya di luar kastil.
Tak ada rasa marah, meski Hui Jae telah mengkhianatinya. Ia justru bertanya, kapan Hui Jae bisa menjadi manusia seutuhnya.
“Karena lemah manusia itu lemah, mereka bersatu. Manusia hidup saling bergantung saru sama lain.Kapan kau akan menjadi manusia?,” ujar Direktur RS OK, Oh Ji Wang.