Kapolresta Solo Dihujani Pukulan Ormas yang Membubarkan Pernikahan, Kepala Tiga Orang Robek
Kapolresta Andy mengaku tidak mengingat berapa jumlah pukulan yang mengenai dirinya saat mengevakuasi korban. Saat perjalanan di tengah jalan dicegat,
Pekikan 'Bubar.. Bubar.. Bubar' terdengar beberapa kali dalam video tersebut.
Andy menyampaikan pihaknya mendapatkan laporan dugaan pembubaran itu sekira pukul 17.00 WIB.
"Tadi malam mendapat informasi soal adanya kelompok intoleransi yang menggeruduk rumah salah satu warga di situ," terang Andy, Minggu (9/8/2020).
"Itu karena adanya salah satu kegiatan yang dianggap mereka tidak sesuai," tambahnya.
Kejadian mulai memanas menjelang salat Maghrib atau sekira pukul 17.20 WIB.
Pihak kepolisian, lanjut Andy, langsung menerjunkan personel berpakaian dan bersenjata lengkap ke lokasi kejadian.
Pertama-tama aparat berupaya negosiasi.
"Kami langsung bergerak ke sana, kita melakukan negosiasi," ujarnya.
Oknum ormas itu sempat membubarkan diri sejenak untuk menunaikan salat Maghrib.
Mereka kemudian kembali mendatangi lokasi seusai menunaikan salat Maghrib.
Pihak kepolisian lalu berusaha untuk mengevakuasi tamu-tamu yang hadir di lokasi kejadian.
• Jika Perang Pecah di Laut China Selatan, China Bakal Gempur AS dari Laut, Udara dan Darat
• Download Lagu MP3 Nella Kharisma Spesial Banyu Moto, Ditinggal Pas Sayang Sayange dan Ku Puja Puja
Ternyata oknum ormas kemudian melakukan tindakan kekerasan saat proses evakuasi keluarga dilakukan.
"Pada saat pengevakuasian itulah kelompok mereka melakukan tindakan melukai dari keluarga itu," jelas Andy.
Tamu-tamu itu kemudian menjadi sasaran penyerangan oknum ormas.
Sebanyak tiga orang menjadi korban dalam penyerangan itu.