Daftar 68 Gunung Api di Indonesia yang Masih Aktif hingga Saat Ini, di Jambi ada Gunung Kerinci

Daftar 68 gunung api aktif dan bisa meletus kapan saja, di Jambi ada Gunung Kerinci.

Editor: Heri Prihartono
Istimewa
Pemandangan dari puncak Gunung Kerinci. erw 

TRIBUNJAMBI.COM - Daftar 68 gunung api aktif dan bisa meletus kapan saja, di Jambi ada Gunung  Kerinci.

Gambaran ini dampak dari ada puluha gunung api aktif, bahkan Gunung Sinabung di Kabupaten Karo, Sumatera Utara, kembali meletus pada Senin (10/8/2020) pukul 10.16 WIB.

Tinggi kolom abu teramati lebih kurang 5.000 meter di atas puncak atau sekitar 7.460 meter di atas permukaan laut.

Berdasarkan pantuan dari Pos Pengamatan Gunung Sinabung Badan Geologi dan PVMBG sebagaimana dilansir Antaranews.com, kolom abu terlihat berwarna kelabu dengan intensitas tebal condong ke timur dan tenggara.

Saat ini, Gunung Sinabung berada pada status tingkat III atau siaga.

Masyarakat dan pengunjung atau wisatawan diimbau tidak melakukan aktivitas di desa-desa yang sudah direlokasi.

Warga juga harus menjauh dan tidak berada di radius 3 km dari puncak Gunung Sinabung.

Masyarakat juga diimbau untuk memakai masker bila keluar rumah.

Hal itu untuk mengurangi risiko dampak kesehatan dari abu vulkanik.

Warga di dekat sungai-sungai yang berhulu ke Sinabung juga diimbau waspada terhadap bahaya banjir lahar panas dan dingin, serta mengamankan air bersih dari abu vulkanik Sinabung.

Ini Daftar 68 Gunung Api Aktif di Indonesia, Tak Ada Alasan untuk Turunkan Kewaspadaan

Indonesia menjadi salah satu negara yang mempunyai gunung api aktif terbanyak. Bahkan, terdapat beberapa daerah yang mempunyai lebih dari satu gunung api aktif.

Sejarah mencatat sejumlah peristiwa erupsi gunung api besar pernah terjadi di Indonesia. Gunung api yang pernah menyebabkan bencana besar itu antara lain Gunung Tambora di Nusa Tenggara Barat dan Gunung Krakatau di Selat Sunda.

Dilansir dari dokumentasi Harian Kompas, jutaan orang tinggal dalam jangkauan letusan gunung berapi, bahkan sebagian tinggal di dalam kaldera tanpa menyadarinya.

Survei yang dilakukan Litbang Kompas pada Juni-Juli 2011 mengungkapkan minimnya pengetahuan dan kesiapsiagaan terhadap bencana.

Halaman
1234
Sumber: Grid.ID
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved