Acara Pernikahan di Pasar Kliwon Dibubarkan Ormas, Habib Assegaf, dan Husin Abdullah Jadi Korban
Kerusakan terjadi saat penyerangan di Solo itu, tiga orang keluarga habib juga terluka, yaitu, Umar Assegaf, Hadi Umar, Husin Abdullah
"Tiga orang cidera, awalnya dirujuk ke RS Kustati, kemudian kini dirujuk ke RS Indriarti," kata Adis.
"Rata-rata cidera di bagian dahi karena terkena lemparan," tambahnya.
Selain itu, Adis mengungkapkan setidaknya ada 5 sampai 6 kendaraan juga rusak karena aksi sekolompok orang itu.
"Ini kami masih mengecek kerusajannya, pemilik mobil saat ini sedang kami periksa untuk mengetahui kerusakan," ungkapnya.
Pihak polisi, kata Adis, saat ini masih memburu pelaku yang terlibat dalam aksi itu.
"Pelakunya masih dicari," tandasnya.
Suasana mencekam begitu kentara tatkala oknum organisasi massa (ormas) menghampiri salah satu rumah di daerah Mertodranan, Kelurahan/Kecamatan Pasar Kliwon, Kota Solo, Sabtu (8/8/2020)
Begitulah yang dirasakan sumber yang enggan disebutkan namanya saat mereka tiba.
• VIRAL, Video Kuntilanak Terekam Sedang Nonton Badminton di Depok, Perekam: Pas Banget Didepan Saya
• Inilah 5 Daerah di Jambi yang Diizinkan Pemerintah Menggelar Sekolah Tatap Muka di Masa Pandemi
"Tak hanya teriaki bubar, bubar saja, tapi juga mengata-ngatai polisi," kata dia kepada TribunSolo.com, Minggu (9/8/2020).
"Kami melihat polisi digituin merasa sakit," tambahnya.
Oknum ormas itu mulanya berkumpul di pintu masuk kampung dari arah Jalan Untung Suropati sekira pukul 16.00 WIB.
Mereka memenuhi jalan kampung hingga di depan rumah itu.
Itu dilakukan lantaran mendapatkan informasi bahwa sang empunya akan melaksanakan upacara adat yang bagi mereka tidak sesuai.
Meski kemudian didapati sang empunya rumah hanya mengadakan upacara pernikahan di rumah itu.
Polisi kemudian baru mendapat laporan adanya kejadian itu pukul 17.00 WIB dan langsung menerjunkan personel ke lokasi.