Emak-emak Ini Nekat Gali Terowongan Sejauh 10 Meter untuk Bantu Anaknya Kabur dari Penjara
Setelah pihak berwenang menunjukkan foto-foto wanita itu setelah penangkapannya kepada warga desa, tidak ada orang yang mengenalinya.
TRIBUNJAMBI.COM - Seorang emak-emak berusia 51 tahun belum lama ini ditangkap oleh pihak berwenang setelah menggali terowongan bawah tanah di dekat dinding penjara.
Tujuannya adalah membantu putranya kabur dari sebuah penjara di Zaporizhia, Ukraina.
Wanita yang tidak disebutkan namanya itu dilaporkan berasal dari kota Nikolaev dan telah menyewa sebuah rumah di dekat penjara tempat putranya menjalani hukuman seumur hidup karena kasus pembunuhan.
Setiap malam, dia mengendarai skuter listrik tanpa suara ke lapangan kosong di dekat penjara dengan keamanan maksimum.
Dia menggunakan alat-alat sederhana untuk menggali terowongan sedalam 3 meter menuju bagian dalam penjara.
• BCL Diramal Kelak Akan Mendapat Suami Baru, Sosok Ini Sebut Ciri-cirinya hingga Reaksi Noah Sinclair
• UNIK, Pasangan Pengantin Ini Rayakan Resepsi Pernikahan dengan Konsep Drive Thru: Lebih Hemat Biaya
• Kasus Pemerkosaan Viral Setelah Korban Ceritakan Kisahnya, Pelaku Minta Maaf Lewat DM Instagram
• Kini Terlanjur Cerai dengan Gading Marten, Gisella Anastasia Akui Menyesal: Keras Kepala Dulu Gua!
Emak-emak nekat itu hanya menggali pada malam hari, menggunakan troli yang telah dimodifikasi.
Dia telah bekerja setidaknya selama tiga minggu dan hampir mencapai tembok penjara ketika dia ditemukan dan akhirnya ditangkap.
Setelah pihak berwenang menunjukkan foto-foto wanita itu setelah penangkapannya kepada warga desa, tidak ada orang yang mengenalinya.
Menurut media Ukraina, pada saat penangkapannya, wanita itu berhasil menggali terowongan sepanjang 10 meter sendirian di kedalaman sekitar 3 meter.
Polisi bahkan mengatakan cukup mengesankan.
Dia dilaporkan membawa tanah galian di dekat garasi kosong, tak jauh dengan lokasi penggalian itu.
Selama tiga minggu bekerja, dia berhasil memindahkan tiga ton tanah.

Tidak jelas bagaimana wanita itu akhirnya ditangkap, tetapi sumber berita lokal melaporkan bahwa alat penggali juga ditemukan di dalam rumah kontrakan tersebut dan emak-emak itu mengakui kesalahannya.
Ibu yang bersusah payah itu mengatakan bahwa dia hanya mencoba untuk membebaskan putranya.
Dia telah ditahan dan sekarang berisiko menghabiskan waktu di balik jeruji besi.