Prabowo Ditetapkan Jadi Ketua Umum Gerindra 2020-2025, Ini Sejarah Partai Gerindra
Sekjen Partai Gerindra Ahmad Muzani mengatakan, kongres luar biasa (KLB) pada 8 Agustus akan menetapkan Prabowo Subianto sebagai ketua umum
Partai Gerindra berdiri pada 6 Februari 2008.
Pada periode 2019-2024, Partai Gerindra berada di koalisi pemerintahan Jokowi-Amin dengan tergabung ke Kabinet Indonesia Maju.
Pada periode 2009-2014, Partai Gerindra berada di luar kabinet pemerintahan pusat bersama PDI-P dan Partai Hanura.
Pada pemilihan umum legislatif 2014, Partai Gerindra mendapatkan 73 kursi di Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia.
• Harga Emas Antam Jumat (7/8) Naik Lagi, Kini di Harga Rp 1.083.000 per Gram
• Akui Dirinya Lakukan Pelecehan Seksual, YouTuber Turah Parthayana Pilih Mengasingkan Diri di Rusia
• Sejoli Gancet Lengket saat Berhubungan Intim, Mengapa Alat Vital Tak Bisa Lepas?
Partai Gerindra mengusung Prabowo Subianto selaku Ketua Dewan Pembina sebagai calon presiden pada pemilihan umum Presiden di tahun tersebut.
Pada periode 2014-2019, Partai Gerindra kembali berada di luar kabinet pemerintahan pusat bersama PKS dan Partai Demokrat.
Pada pemilihan umum Presiden 2019, Partai Gerindra kembali mengusung ketua dewan pembina Prabowo Subianto dan Sandiaga Uno, mantan kader partai tersebut, sebagai calon presiden dan wakil presiden bersama partai lainnya yang tergabung dalam Koalisi Indonesia Adil Makmur.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Kongres Luar Biasa Gerindra Akan Tetapkan Prabowo Jadi Ketua Umum Lagi