Intip Anak Dari Jendela, Ibu Ini Kaget Dan Panik
Sore itu, ibu kandung pelaku baru pulang dari kebun dan curiga melihat pintu dan jendela rumahnya dalam keadaan tertutup.
Sembunyi 10 Jam di Pohon Kelapa
Tak ingin tertangkap, pelaku kemudian melarikan diri dan memanjat pohon kelapa.
Ia bersembunyi dan bertahan di puncak pohon kelapa itu sekitar 10 jam.
Polisi bersama warga terpaksa menebang pohon kelapa itu untuk meringkus APJ.
"Tadi sudah diamankan dan langsung dibawa ke Larantuka guna menghindari hal-hal yang tidak diinginkan," kata Kapolres Flores Timur, AKBP I Gusti Putu Suka, Rabu (5/8/2020).
Putu menjelaskan, pelaku berada di atas pohon kelapa sejak Selasa, pukul 22.00 WITA.
Polisi dan masyarakat setempat telah berusaha membujuk APJ untuk turun dari persembunyiannya.
Akan tetapi, pelaku menolak turun dan tak mau menyerahkan diri. APJ tetap bertahan di pohon hingga Rabu (5/8/2020) pagi.
Polisi dan warga pun menebang pohon saat pelaku masih berada di puncak.
Pelaku jatuh bersama dengan pohon kelapa yang tumbang itu.
"Tepat pukul 07.50, pelaku berhasil diamankan," jelas Putu.
Motif Pembunuhan
Terpisah, Kasat Reskrim Flores Timur, Iptu I wayan Pasek Sukana mengatakan alasan pelaku tega membunuh 2 anak kandungnya.
Saat diperiksa, pelaku mengaku membunuh kedua anaknya karena tidak sanggup membiayai hidup mereka.
Selain itu pelaku juga mengaku stres karena ditinggal istri merantau ke luar negeri.