Viral Aksi Heroik ART Lindungi Anak Majikan saat Ledakan di Beirut, Selamatkan dari Runtuhan Dinding
Aksi heroik dilakukan oleh seorang ibu, saat terjadi ledakan di Beirut, Lebanon.
ART itu langsung menarik dan menggendong si anak kecil masuk ke dalam ruangan.
Ada pula video aksi heroik serupa yang diunggah akun Twitter Saudi Gazette.
• Stok Alat Rapid Test di Muarojambi Aman, Masyarakat yang Dicurigai Kesehatannya akan Dirapid Test
Di video itu terlihat seorang ayah yang awalnya bersiaga sambil memegang anaknya.
Ketika suara ledakan besar terdengar, sang ayah langsung menggendong anaknya.
Ia kemudian menggendong anaknya dan kemudian membawanya ke bawah meja untuk menghindari kemungkinan terjadi dampak runtuhan.
• Honda Bakal Kehilangan Marc Marquez dan Gelar Juara MotoGp 2020? Begini Penjelasannya
Rangkuman Fakta-fakta Insiden Ledakan di Beirut, Lebanon
Dilansir The Guardian, berikut adalah fakta-fakta insiden ledakan yang terjadi di Beirut, Lebanon, termasuk kronologi, dampak, serta penyebab ledakan.
- Pada Selasa (4/8/2020) malam di ibu kota Lebanon, Beirut, dua ledakan besar yang terjadi di kawasan pelabuhan membuat gelombang ledakan besar ke seluruh kota, menewaskan sedikitnya 78 orang dan melukai ribuan lainnya.
Skala kerusakannya sangat besar, bangunan yang berjaak bermil-mil dari pelabuhan hancur.
Ledakan itu terjadi pada saat yang mengerikan bagi Lebanon, yang berada di ambang kehancuran finansial.

• Teryata Mayat Pria yang Ditemukan Warga Dengan banyak Luka Tenbak Adalah Perampok
- Perdana menteri Lebanon, Hassan Diab, mengatakan penyebab ledakan itu adalah 2.700 ton amonium nitrat, bahan industri kimia yang umum digunakan dalam pupuk dan sebagai komponen dalam penambangan bahan peledak.
Diab mengumumkan hari berkabung nasional untuk para korban ledakan.
Gudang yang diklaim sebagai sumber ledakan pernah diperingatkan pada tahun 2014 lalu.
Diab kala itu berkata akan "mengungkapkan fakta" tentang gudang itu segera, tetapi tidak ingin melakukan penyelidikan lebih awal.
- Rumah sakit yang sudah berurusan dengan krisis virus corona dipenuhi korban ledakan hingga melebihi kapasitas.