Ledakan Beirut Terdengar Hingga Negara Tetangga, Saksi Mata Ungkap Dahsyatnya, Seperti Bom Atom

Peristiwa ledakan Beirut, Lebanon jadi yang terburuk di tahun 2020, dengan korban tewas capai 78 orang.

Editor: Nani Rachmaini
AFP/STR
Suasana sesaat setelah terjadinya ledakan di kawasan pelabuhan di Beirut, Ibu Kota Lebanon, Selasa (4/8/2020). Sebanyak 73 orang tewas dan ribuan lainnya dilaporkan terluka dari insiden dua ledakan besar yang mengguncang Beirut tersebut. 

TRIBUNJAMBI.COM 

Peristiwa memilukan terjadi di Beirut, Lebanon, Selasa kemarin. 

Ledakan besar terjadi, dan videonya tersebar menjadikan dunia terhenyak. 

Peristiwa ledakan Beirut, Lebanon jadi yang terburuk di tahun 2020, dengan korban tewas capai 78 orang.

Presiden Lebanon Michel Aoun melakukan pertemuan kabinet darurat pada Rabu (5/8).

Ia mengatakan keadaan darurat selama dua minggu akan diumumkan menyusul ledakan besar di Beirut yang menewaskan sedikitnya 78 orang dan melukai 4.000 lainnya.

Ledakan dahsyat yang terjadi Selasa (4/8) mengirim gelombang kejutan di seluruh kota, menyebabkan kerusakan luas bahkan di pinggiran ibukota.

 Keutamaan Mengerjakan Puasa Senin Kamis, Meningkatkan Amalan dan Terhindar dari Penyakit

Akhirnya Terbongkar Profesi Asli Hadi Pranoto, Bukan Profesor? Saya Bukan Dokter Ini yang Dilakuka

Seperti dikutip Al Jazeera, para pejabat mengatakan mereka memperkirakan korban tewas akan meningkat ketika para pekerja darurat menggali puing-puing untuk menyelamatkan orang dan mengangkat yang mereka meninggal.

Penyebab ledakan tersebut belum diketahui jelas.

Berikut ringkasan insiden ledakan di Beirut yang dilansir dari berbagai sumber.

Dua ledakan

Ledakan pertama terjadi di kawasan pelabuhan pada Selasa petang waktu setempat.

Tak sedikit warga yang merekam dampak ledakan pertama dengan asap abu-abu yang membubung tinggi.

Selang beberapa saat, pada pukul 18.08 waktu setempat terjadi ledakan kedua yang jauh lebih besar dari ledakan pertama, sebagaimana dilansir New York Times.

Kepulan asap berwarna oranye membubung ke langit setelah ledakan kedua terjadi. Diikuti gelombang kejut mirip tornado yang menyapu Beirut.

Saking masifnya, ledakan itu bisa terdengar hingga ke negara tetangga, seperti Siprus yang terletak 240 kilometer jauhnya.

Seorang prajurit anonim mengungkapkan, apa yang terjadi di lokasi kejadian begitu kacau.

Halaman
123
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved