Bisa Dirakit Sendiri! Dosen Unja Ajarkan Masyarakat Mudung Laut Buat Dual Dispensing Hand Sanitizer

Ketua PPM Sutrisno mengungkapkan perlu suatu usaha untuk mengantisipasi kebiasaan masyarakat yang suka berkumpul di ruang-ruang publik dan memberikan

Penulis: rida | Editor: rida
Istimewa
Dosen Unja Ajarkan Masyarakat Mudung Laut Membuat Dual Dispensing Hand Sanitizer 

*Bahan-bahan Banyak Dijual Di Pasaran

TRIBUNJAMBI.COM- Kebutuhan hand sanitizer meningkat seiring dengan semakin tingginya tingkat penularan COVID-19 di masyarakat.

Meski pasokannya mulai berangsur normal namun tidak sedikit masyarakat yang masih abai dengan budayakan perilaku cuci tangan dengan menggunakan hand sanitizer.

Disisi lain kegiatan berkumpul merupakan suatu hal yang lazim dilakukan oleh semua masyarakat. Tak terkecuali di Desa Mudung Laut Kecamatan Pelayangan. Seperti berkumpul di beberapa ruang publik seperti balai desa, kantor desa, lapangan olah raga, taman rekreasi dan sentra-sentra batik.

Hal ini menyebabkan kesulitan dalam memantau masyarakat dalam usaha mencegah penyebaran COVID-19.
Ketua karang taruna Mudung Laut, Abdullah Al Hadad mengatakan di sana belum tersedia hand sanitizer dalam kapasitas besar dan mudah diisi ulang (refill) yang seharusnya ada di ruang-ruang publik.

"Padahal keberadaanya sangat penting guna mendukung pelaksanaan kebiasaan mencuci tangan secara maksimal berdasarkan himbauan pemerintah dalam upaya mencegah penyebaran COVID-19," ungkapnya.
Hal inilah yang menjadi dasar Ketua Pengabdian LLPM UNJA dalam pelaksanaan kegiatan pengabdian di Desa Mudung Laut.

Dual Dispensing Hand Sanitizer buatan dosen Unja
Dual Dispensing Hand Sanitizer buatan dosen Unja (Istimewa)

Ketua PPM Sutrisno mengungkapkan perlu suatu usaha untuk mengantisipasi kebiasaan masyarakat yang suka berkumpul di ruang-ruang publik dan memberikan motivasi untuk membiasakan budaya cuci tangan di kalangan masyarakat.

"Kami memberikan suatu solusi yaitu membuat seperangkat packaging dual dispensing hand sanitizer untuk sediaan publik yang akan di tempatkan di ruang-ruang publik sehingga masyarakat dengan mudah dapat memanfaatkannya,"ujarnya.

Diharapkan melalui kegiatan pembuatan seperangkat alat ini, para pemuda yang tergabung dalam Karang Taruna Mudung Laut menjadi penggerak di masyarakat untuk mendukung pemerintah mencegah penyebaran COVID-19.

Seperangkat packaging dual dispensing hand sanitizer untuk sediaan publik ini disiapkan dengan teknologi sederhana dengan menggunakan bahan-bahan material yang mudah dan murah di masyarakat.

Tim Pengabdian LPPM UNJA memberikan sosialisasi kepada beberapa perwakilan masyarakat tentang pentingnya budaya cuci tangan dengan menggunakan hand sanitizer dan memberikan pelatihan melalui video tutorial dikarenakan kegiatan masih dalam masa pandemi.

Kegiatan Pengabdian yang telah dilaksanakan pada tanggal 28 Juli 2020 ini diharapkan dapat meningkatkan kesadaran masyarakat setempat tentang pentingnya budaya cuci tangan untuk pencegahan penyebaran COVID19 dan tersedianya packaging dual dispensing Hand Sanitizer sedian publik di ruang-ruang public Desa Mudung laut. (*)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved