Berita Internasional

Perang di Laut China Selatan Belum Terjadi, Namun AS dan China Sudah Sengit Dalam Perang Ini

Perang di Laut China Selatan Belum Terjadi, Namun AS dan China Sudah Sengit Dalam Perang Ini

Editor: Andreas Eko Prasetyo
GETTY IMAGES via BBC Indonesia
Hubungan diplomatik antara Amerika Serikat dan China memburuk, setelah Washington memerintahkan Beijing untuk menutup konsulat mereka di Houston, paling lambat Jumat (24/7/2020)?langkah yang disebut Beijing sebagai provokasi politik. 

CINNO Research melacak penjualan alih-alih penjualan langsung. 

Angka Tertinggi yang Pernah Terjadi, Kasus Positif Covid-19 Provinsi Jambi Tambah 19 Orang

Berapa Total Pengguna Aktif Facebook per Bulan di Tahun 2020? Ternyata Capai Segini secara Global

Richard Kyle Sedih Ingat El Barack Putranya Jedar, Mengaku Sudah Berjanji Pada Tuhan: Aku Selalu Ada

Identitas 19 Pasien Positif Corona Baru di Jambi Hari Ini, Cek Asal Daerahnya

Pada saat yang sama, Apple juga merilis iPhone SE, yang dijual dengan harga yang sangat murah sehingga Anda tidak akan mengira itu adalah ponsel berharga Apple.

Sebagai perbandingan, penjualan iPhone turun 60% pada Februari 2020 karena penutupan pabrik akibat pandemi virus corona.

Apple hanya berhasil menjual 500.000 ponsel di China selama ini.

Saat Apple telah melihat penurunan tahun-ke-tahun atas penjualan produknya di China sebesar 17%, China sudah siap untuk mengadopsi 5G.

Banyak yang memprediksi, penjualan Apple mungkin naik lebih tinggi lagi karena perusahaan berencana untuk merilis iPhone 12, yang mungkin mendukung teknologi 5G.

(*)

Sumber: Kontan

Artikel ini telah tayang di Tribunpekanbaru.com dengan judul Perang Dagang! China dan AS Saling Boikot Produk, Rakyat Tiongkok Tak Sanggup Musuhi iPhone,


IKUTI KAMI DI INSTAGRAM:

NONTON VIDEO TERBARU KAMI DI YOUTUBE:

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved