HUT RI ke 75 di Tanjab Timur Bakal Sepi, Tak Ada Lomba dan Pesta Rakyat, Dampak Pademi Covid-19

TRIBUNJAMBI.COM, MUARA SABAK - Perayaan HUT RI ke 75 di Tanjab Timur tahun ini akan berbeda dari tahun tahun sebelumnya. Baik dalam pelaksanaan upacara bendera hingga acara pendukung yang terpaksa ditiadakan. Hal ini sesuai petunjuk Kementrian Sekretaris Negara. 

"Dari hasil rapat yang baru saja kita lakukan tadi beberapa ketentuan dalam pelaksanaan HUT RI ke 75 disepakati, dan tetap mengikuti petunjuk dari kementrian," ujar Kabag Pemerintahan Setda Tanjabtim Sutjipto, Selasa (4/8).

Lebih lanjut, pelaksanaan upacara bendera juga berubah tidak seperti tahun sebelumnya. "Untuk pelaksanaanya dikemas secara sesederhana mungkin dan minimalis, dengan peserta upacara yang terbatas," ujarnya. 

• 4 Petugas Medis Dikabarkan Positif, Pelayanan Poliklinik RSUD Raden Mattaher Jambi Ditutup Sementara

• VIDEO: Polres Tanjabbar Tetapkan Satu Tersangka Pembakaran Lahan

"Dimana untuk peserta dari setiap OPD hanya boleh mengirim lima orang saja, kemudian pasukan pengibar bendera tidak ada, hanya tiga orang petugas pengibar saja," tambahnya.

Lanjutnya, selain itu jika pada tahun tahun sebelumnya peserta upacara melibatkan siswa SD SMP maupun SMA, pada tahun ini mereka tidak dilibatkan hanya saja beberapa siswa yang sebelumnya telah mengikuti pelatihan paskibraka. 

"Intinya dalam pelaksanaannya nanti dilakukan sangat terbatas, mengingat saat ini wabah Covid-19 masih terjadi," jelasnya.

Selain itu, Pemerintah Kabupaten Tanjabtim dengan tegas meniadakan kegiatan kegiatan yang bersifat mengumpulkan banyak masa, semisal pesta rakyat ataupun hiburan dan perlombaan seperti tahun yang sudah.

"Untuk tahun ini kegiatan hiburan, pesta rakyat, dan aneka perlombaan kita tiadakan sementara," pungkasnya. (usn)