WASPADA! Perbuatan Asusila dengan Modus Motor Mogok, di Lampung Pria Masturbasi Depan Rumah Warga

Waspada akan adanya aksi perbuatan asusila yang rawan terjadi di berbagai daerah

Editor: Heri Prihartono
ist
Korban menunjukkan lokasi pria yang melakukan masturbasi di depan rumahnya, Minggu (2/8/2020). 

TRIBUNJAMBI.COM. LAMPUNG - Waspada akan adanya aksi perbuatan asusila yang rawan terjadi di berbagai daerah

Di Lampung, sempat mondar mandir, pelaku eksibisionis menghentikan laju kendaran dengan modus motor mogok.

Warga Sukarame, Bandar Lampung, tepatnya di Jalan Pulau Sebesi, digegerkan dengan pelaku eksibisionis. Eksibisionis adalah perilaku seks menyimpang dari seseorang yang memiliki fantasi atau keinginan untuk memperlihatkan alat kelaminnya pada orang-orang yang tidak dikenal tanpa persetujuan dari orang tersebut.

Begini Kata Satgas Covid-19 Soal Prediksi WHO Pandemi Akan Berlangsung Lama

Salah seorang korban, Renny menuturkan, jika pelaku eksibisionis sempat mondar mandir dua kali di depan rumahnya.

Kata Renny, setelah dua kali mondar mandir, pria tak dikenal tersebut berhenti tepat di depan rumahnya.

"Dia berhenti, kayak mogok, jadi sempat ngengkol motornya beberapa kali," ucapnya.

Renny memperkirakan, jika pria tersebut berusia sekitar 50 tahun dengan rambut kriting.

 

Prakiraan Cuaca Hari Ini Senin 3 Agustus 2020, Jambi, Padang dan Palembang Hujan Lokal

"Berhenti cukup lama ada 30 menitan, pakai baju kaos dan celana boxer," tandasnya.

Buntuti Korban

Pelaku eksibisionis yang meresahkan warga Sukarame, Bandar Lampung, ternyata sempat mengikuti korbannya sejak di rumah makan yang tak jauh dari rumah.

Warga Sukarame, Bandar Lampung, tepatnya di Jalan Pulau Sebesi, digegerkan dengan pelaku eksibisionis. Eksibisionis adalah perilaku seks menyimpang dari seseorang yang memiliki fantasi atau keinginan untuk memperlihatkan alat kelaminnya pada orang-orang yang tidak dikenal tanpa persetujuan dari orang tersebut.

Salah seorang korban, Renny mengaku, tak menyadari jika ia beserta saudara perempuannya menjadi korban eksibisionis oleh orang berperilaku seks menyimpang.

"Awalnya kami gak tahu, baru tahunya dari rekaman CCTV kalau dia (pelaku) ngikutin," ucapnya, Minggu 2 Agustus 2020.

Renny mengatakan, mulanya ia beserta tiga kerabatanya tengah membeli makan di Jalan Pulau Sebesi.

"Kami jalan kaki itu, terus kami pulang, pas masuk rumah itu, orangnya masuk lagi ke dalam gang," tandasnya.

Warga Geger

Warga Sukarame, Bandar Lampung, tepatnya di Jalan Pulau Sebesi, digegerkan dengan pelaku eksibisionis.

Eksibisionis adalah perilaku seks menyimpang dari seseorang yang memiliki fantasi atau keinginan untuk memperlihatkan alat kelaminnya pada orang-orang yang tidak dikenal tanpa persetujuan dari orang tersebut.

Peristiwa ini pun viral di media sosial Instagram dan banyak dilihat serta menuai puluhan komentar.

Pantauan Tribunlampung.co.id, dalam rekaman video pelecehan ini, Minggu, 2 Agustus 2020, nampak seorang pria berumur mengendarai sepeda motor Suzuki Smash.

Kabar Bahagia - Penantian 10 Tahun, Rianti Cartwright Melahirkan Buah Hati Pertamanya

Pria tersebut hanya menggunkan kaos warna putih dan bercelana pendek.

Mulanya, pria tersebut memasuki lorong gang di Jalan Pulau Sebesi, namun tak berapa lama ia berputar balik.

Setelah itu, pria tersebut berhenti di depan sebuah rumah yang tengah berkumpul sejumlah perempuan.

Secara tiba-tiba pria tersebut pun mengeluarkan alat kelaminya dan melakukan masturbasi sendiri.

Alhasil prilaku menyimpang ini membuat kaget sejumlah perempuan yang tengah berkumpul.

Mengetahui perbuatannya dipergoki pria tersebut langsung berusaha lari.

Renny saksi mata menyebutkan peristiwa ini terjadi pada Sabtu, 1 Agustus 2020 sekira pukul 14.30 WIB.

"Iya benar kejadian kemarin, di sini (depan rumah)," ungkapnya, Minggu 2 Agustus 2020.

Suka Pamer

Polisi mengungkap kasus pembunuhan seorang siswi SMA, yang dilaporkan hilang sejak dua bulan silam.

Siswi SMA bernama Astrid Aprilia (15) itu, diduga diculik dan dibunuh oleh Yo, seorang sopir angkot langganannya.

Yo diduga mempunyai perilaku seks menyimpang.

tribunnews
Tengkorak kepala pelajar Astrid, korban penculikan dan mutilasi pelaku Yo, seorang sopir angkot di Bengkulu. (KOMPAS.COM/FIRMANSYAH)

Berikut, fakta-faktanya sebagaimana dilansir Kompas.com:

 1. Diduga idap kelainan seksual

tribunnews
WhatsApp. (WHATSAPP)
Sopir angkot langganan yang membunuh Astrid, Yo diduga memiliki perilaku seks menyimpang.

Polisi mendeteksi hal itu dari panggilan telepon video call aplikasi WhatsApp menggunakan ponsel Astrid.

"Pelaku ini sering melakukan video call dengan nomor-nomor cewek yang didapatkan dari grup sekolah yang ada di HP milik korban dengan memperlihatkan alat kemaluannya," kata Kasat Reskrim AKP Andi Kadesma.

Melalui ponsel Asrid, Yo menelepon teman-teman Astrid dan menunjukkan kemaluannya pada mereka.

Seorang paman Astrid Hendri mengaku mendapat telepon dari nomor Astrid.

"Ada beberapa kali panggilan video call dari nomor korban dan saat diangkat ada orang yang menampakan alat kemaluannya, kemudian kami melakukan pelacakan dan kemudian berhasil ditangkap polisi," katanya.

2. Ditemukan tengkorak, keluarga tak yakin

 Tengkorak dan tulang kaki diduga Astrid ditemukan di Jembatan Air Merah, Rejang Lebong, Bengkulu pada Selasa (21/1/2020).
Polisi menemukan tengkorak itu dari pengakuan pelaku, Yo.

Yo mengaku telah menculik, membunuh dan membuang jasad pelajar SMA tersebut.

Namun, nenek Astrid Aprilia, Nurhayati (65) mengaku tak yakin tengkorak tersebut adalah Astrid.

Alasannya, rambut pada tengkorak sudah lapuk. Selain itu, banyak gigi tengkorak yang sudah rontok seperti sudah lama meninggal.

Sedangkan menurut keluarga, Astrid baru menghilang dua bulan lalu.

"Nenek belum yakin, kalau sudah ada aslinya nenek baru yakin, mudah-mudahan bukan Astrid," katanya.

3. Diculik dan dibunuh

Kapolres Rejang Lebong AKBP Jeki Rahmat Mustika mengatakan, sebelum dibunuh, Yo sempat menculik Astrid.

"Berdasarkan keterangan pelaku, korban diculik pada November 2019, korban sempat disekap di rumah pelaku," ungkapnya.

Yo pun sempat meminta uang tebusan sebanyak Rp 100 juta pada keluarga Astrid.

Namun ia malah membunuh Astrid di rumahnya.

 "Lalu pada penyidik pelaku mengaku membuang potongan kepala dan jasad korban di sungai," ujar dia.

4. Telusuri jejaring sosial

tribunnews
Ilustrasi. (BBC)
Penangkapan Yo bermula dari penelusuran jejaring sosial Astrid oleh pihak kepolisian.

Setelah menghilang, jejaring sosial Astrid diketahui masih aktif.

Dari penelusuran itu, polisi kemudian meringkus Yo. Saat ditangkap, Yo mengaku telah menculik dan membunuh Astrid.

"Untuk saat ini motifnya masih penculikan dan pembunuhan, untuk motif lainnya masih kami dalami," kata Kapolres.

Warga Sukarame, Bandar Lampung, tepatnya di Jalan Pulau Sebesi, digegerkan dengan pelaku eksibisionis. Eksibisionis adalah perilaku seks menyimpang dari seseorang yang memiliki fantasi atau keinginan untuk memperlihatkan alat kelaminnya pada orang-orang yang tidak dikenal tanpa persetujuan dari orang tersebut.(Tribunlampung.co.id/Hanif Mustafa)

 
 

Artikel ini telah tayang palembang.tribunnews.com

Artikel ini telah tayang di tribunlampung.co.id dengan judul Cuma Pakai Celana Boxer, Pria Masturbasi Depan Wanita di Bandar Lampung Pakai Modus Motor Mogok, https://lampung.tribunnews.com/2020/08/02/cuma-pakai-celana-boxer-pria-masturbasi-depan-wanita-di-bandar-lampung-pakai-modus-motor-mogok?page=all.

Sumber: Tribun Lampung
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved