Viral Curhat Mahasiswa Unhas, Pulang Bawa Prestasi Lalu Ini yang Dilakukan Pihak Kampus
Pulang dengan raihan prestasi, pihak kampus malah meminta foto podium, medali, hingga sertifikat yang mereka bawa pulang. Haeril mengaku dokumen
TRIBUNJAMBI.COM
Setelah tagar #UnhasGratiskanUKT sempat jadi trending di Twitter, muncul curhat mahasiswa yang tak dibiayai kampus saat pergi lomba, malah medali dan sertifikat diminta saat pulang bawa pulang juara.
Curhat tersebut berawal saat akun @haerilanwar di Twitter ikut bersuara menuntut pihak kampus untuk memberikan keringanan pembayaran Uang Kuliah Tunggal (UKT) akibat pandemi Covid-19.
"Bayar ukt di masa pandemi merupakan aksi nyata kampus menjelaskan kalau kuliah untuk beli ijazah memang, tidak lebih #UnhasGratiskanUKT #UnhasGratiskanUKT,"tulis mahasiswa Ilmu Komunikasi tersebut.
Ia kemudian mengungkapkan, pernah mengikuti Kejuaraan Nasional Pencak Silat Merpati Putih II di Universitas Brawijaya Malang, pada 21-24 November 2019 lalu dengan mewakili UKM Pencak Silat Unhas.
Namun keikutsertaan Haeril bersama sejumlah kawannya ternyata tidak mendapat dukungan dari pihak kampus.
Ia berangkat dengan uang sendiri dan modal bantuan dari para senior untuk biaya transportasi.
Atlet pencak silat Unhas kemudian berhasil menyabet empat medali.
Para atlet tersebut pun berhasil meraih tiga medali perak, dan satu perunggu.
Juara 2 kategori tanding dewasa kelas A Putra diraih mahasiswa Ilmu Komunikasi, Haeril Anwar.
Medali perak kedua disabet mahasiswa Ilmu Fisika Muhammad Iryadin pada kategori tanding dewasa kelas C Putra.
Pemenang kedua selanjutnya diraih atlet binaan UKM Pencak Silat, Ahmad Daffa Afila pada kategori tanding remaja kelas C putra.
Sementara, mahasiswa Ilmu Kelautan Widyaani raih medali perunggu pada kategori tanding dewasa kelas C putri.
Pulang dengan raihan prestasi, pihak kampus malah meminta foto podium, medali, hingga sertifikat yang mereka bawa pulang.
Haeril mengaku dokumen-dokumen tersebut demi kepentingan akreditasi kampus.