Berita Nasional

SIMAK Aturan Baru Soal PNS dari Pemerintah, Termasuk Aturan Cuti Tahunan hingga PNS Jadi Tersangka

SIMAK Aturan Baru Soal PNS dari Pemerintah, Termasuk Aturan Cuti Tahunan hingga PNS Jadi Tersangka

Editor: Andreas Eko Prasetyo
Kemendagri
Pegawai Negeri Sipil 
TRIBUNJAMBI.COM - Ada aturan baru soal Pegawai Negeri Sipil (PNS) yang dikeluarkan oleh Pemerintah.

Aturan tersebut termaktub dalam Peraturan Pemerintah (PP) No. 17/2020 tentang Perubahan atas PP No. 11/2017 tentang Manajemen PNS.

Dilansir dari Kompas.com, ada sejumlah perubahan dalam peraturan tersebut, mulai dari urusan cuti hingga pemberhentian PNS.

Salah satu yang paling disorot dari aturan tersebut adalah soal pemberhentian PNS.

SOSOK Ini Bongkar Sifat Asli Veronica Tan, Mantan Istri Ahok Ini Disebut Beda di Belakang Kamera

Setelah Tetapkan Dua Tersangka, Kejari Sungai Penuh Telusuri Aliran Dana Perkim

Ketua DPRD Sarolangun Vlog Bareng Tribun Jambi, Imbau Masyarakat Lakukan Protokol Kesehatan

Dalam aturan tersebut, setidaknya ada tiga hal pokok yang bisa membuat PNS diberhentikan, baik dipecat atau diminta mengundurkan diri.

Pemberhentian tidak hormat

Pertama, dalam pasal 250, disebutkan bahwa PNS dapat diberhentikan secara tidak hormat apabila melakukan hal-hal berikut:

1.Melakukan penyelewengan terhadap Pancasila dan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945.

2. Dihukum penjara atau kurungan berdasarkan putusan pengadilan yang telah memiliki kekuatan hukum tetap karena melakukan tindak pidana kejahatan Jabatan atau tindak pidana kejahatan yang ada hubungannya dengan jabatan.

Sah, Prabowo Subiano Tetapkan Dukungannya Kepada Putra Sulung Jokowi Maju ke Pilkada Solo 2020

Sinetron Anak Band SCTV Tayang Perdana Malam Ini, Digadang Jadi Pengganti Sinetron Samudra Cinta

Syahrial Rahman Ikuti Sidang PK Lewat Jaringan Online di Pengadilan Tipikor Jambi

3. Menjadi anggota dan/atau pengurus partai politik.

4. Dipidana dengan pidana penjara berdasarkan putusan pengadilan yang telah memiliki kekuatan hukum tetap karena melakukan tindak pidana dengan hukuman pidana penjara paling singkat 2 (dua) tahun dan pidana yang dilakukan dengan berencana.

Pengunduran diri

 

Kedua, menurut pasal 254, PNS wajib mengundurkan diri dengan ketentuan berikut:

1. PNS wajib mengundurkan diri sebagai PNS pada saat ditetapkan sebagai calon Presiden dan Wakil Presiden, Ketua, Wakil Ketua, dan Anggota Dewan Perwakilan Rakyat, Ketua, Wakil Ketua, dan Anggota Dewan Perwakilan Daerah, Gubernur dan Wakil Gubernur, atau Bupati/Wali Kota dan Wakil Bupati/Wakil Wali Kota oleh lembaga yang bertugas melaksanakan pemilihan umum.

Global Mediacom Digugat, Mertua Syahrini Rosano Barack Punya Peran Besar di Perusahaan

Penerima Bansos di Kerinci Banyak yang Tumpang Tindih, Pemberian Tahap II Tunggu Verifikasi Data

Lowongan Kerja Besar-besaran di Perusahaan Tambang Keluarga Erick Thohir, Lulusan SMA-S1 Dicari

2. Pernyataan pengunduran diri sebagaimana dimaksud pada ayat (1) tidak dapat ditarik kembali.

3. PNS yang mengundurkan diri sebagaimana dimaksud pada ayat (1) diberhentikan dengan hormat sebagai PNS.

4. PNS yang melanggar kewajiban sebagaimana dimaksud pada ayat (1) diberhentikan tidak dengan hormat sebagai PNS.

5. Pemberhentian dengan hormat sebagai PNS sebagaimana dimaksud pada ayat (3) berlaku terhitung mulai akhir bulan sejak PNS yang bersangkutan ditetapkan sebagai calon Presiden dan Wakil Presiden, Ketua, Wakil Ketua, dan Anggota Dewan Perwakilan Rakyat, Ketua, Wakil Ketua, dan Anggota Dewan Perwakilan Daerah, Gubernur dan Wakil Gubernur, atau Bupati/Wali Kota dan Wakil Bupati/Wakil Wali Kota oleh lembaga yang bertugas melaksanakan pemilihan umum.

Jadwal Laga Liga Champions Pekan Ini, Real Madrid Masih Ada Peluang Lolos, Bakal Bertemu CR7?

INILAH Surat Pendek atau Juz Amma, Bacaan Juz 30 Alquran Tulisan Arab dan Latin Beserta Artinya

Bermodal Ngaku Sebagai HRD Perusahaan, Pria Ini Berhasil Kelabuhi 11 Wanita Sampai Mau Foto Bugil

Pemberhentian sementara

Ketiga, pada Pasal 280, diatur terkait PNS yang menjadi tersangka.

Mereka akan diberhentikan sementara sejak dilakukan penahananan

Pemberhentian itu bukan pada akhir bulan sejak ditahan, tapi sejak yang bersangkutan ditahan, maka langsung dihentikan sementara.

Infografik: Aturan Baru PNS
KOMPAS.com/Akbar Bhayu Tamtomo
Infografik: Aturan Baru PNS

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Simak, Berikut Aturan Baru Pemecatan PNS"

(*)

IKUTI KAMI DI INSTAGRAM:

NONTON VIDEO TERBARU KAMI DI YOUTUBE:

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved