Cerita CEO Big Hit Entertaiment Bentuk Grup Band BTS dari 1 Orang Menjadi 7 Personil dan Terkenal
Banyak penggemar yang tahu kalau bagaimana anggota BTS menjadi peserta pelatihan Big Hit Entertainment.
TRIBUNJAMBI.COM - CEO Big Hit Entertainment Bang Si Hyuk mengungkapkan alasannya memilis anggota BTS dan membuat 7 peserta pelatihan menjadi seorang idola.
Hal ini ia ungkapkan melalui wawancara adengan majalah Time.
Banyak penggemar yang tahu kalau bagaimana anggota BTS menjadi peserta pelatihan Big Hit Entertainment.
Tetapi bagaimana proses pemilihannya sehingga Big Hit memutuskan untuk mengambil 7 orang untuk dijadikan gurp pria idola jauh berbeda dari yang dianggap orang selama ini.
• Buruan Cek 11 Promo Alfamart Hari Ini 3 Agustus 2020, Mulai dari Super Monday hingga Hajatan Gopay
• 12 Tahun Jadi TNI Gadungan, Terbongkar Saat Ketemu Tentara & Kagok saat Ditanya KTA dan NRP
Kepada majalah TIME, Bang Si Hyuk menceritakan bagaimana ia membuat BTS.
Ia menggambarkan dari sudut bisnis, bagaimana BTS dari satu orang menjadi 7 orang dan semuanya dimulai dari RM.
"Salah satu produser kami, Pdogg membawa rekaman suara demo RM kepada saya dan mengatakan,"Ini yang sekarang disukai anak-anak muda."RM saat itu masih berusia 15 tahun. Saya langsung menandatangani kontrak dengannya,"cerita Bang Si Hyuk dilansir Koreaboo.
"Saya telah mempertimbangkan untuk membuat grup Hip Hop bukan grup idola. Tetapi saat saya memikirkan konteks bisnis, saya berfikir model idola K-pop jauh lebih masuk akal," lanjutnya.
Menurut Bang Si Hyuk, saat itu banyak anggota potensial untuk menjadi grup BTS keluar karena mereka ingin debut sebagai artis hip hop bukan idola.
"Karena banyak peserta pelatihan yang ingin menjadi artis hip hop dan tidak ingin menjadi idola, mereka meninggalkan perusahaan. Saat itu, RM, Suga, dan J-hope tetap bertahan dan mereka adalah pilardari BTS," ujar Bang Si Hyuk.
Jin, Jimin, V, dan Jungkook bergabung setelahnya karena mereka memiliki kualitas sebagai idola.
"Dari situ, melalui audisi, kami menemukan dan menambah jumlah anggota yang lebih cocok menjadi grup idola," papar Bang Si Hyuk.
Keputusan untuk membuat BTS sebagai grup idola daripada hip hop lebih karena kebutuhan bisnis semata.
Menurut Bang Si Hyuk, grup idola memiliki penghasilan lebih besar, fans yang lebih banyak, dan lebih banyak pilihan yang tersedia untuk mereka.
"Saat saya mulai membangun perusahaan, penjualan album sedang menurun dan penjualan musik melalui digital tidak bisa menutupinya. Tetapi grup idola K-pop punya keuntungan karena mereka memiliki banyak kesempatan untuk meluaskan pendapatan dan penggemar mereka sangat bersemangat, membuat konser mampu menutupi penurunan penjualan album," papar Bang Si Hyuk.