Hasil Final Piala FA, Arsenal vs Chelsea Berakhir 2-1, The Gunners Pastikan Juara berkat Aubameyang

TRIBUNJAMBI.COM - Laga Arsenal vs Chelsea berujung skor 2-1 pada laga final FA CUP. Aubameyang jadi bintang pada laga kali ini, Minggu (2/8/2020).

Arsenal kembali memenangi final FA Cup usai kalahkan Chelsea dalam laga bertajuk Derby London.

Satu gol milik Chelsea di cetak oleh Cristian Pulisic, sedangkan 2 gol milik Arsenal dicetak oleh Pierre Emerick-Aubameyang.

Berikut jalannya pertandingan Final FA CUP antara Chelsea vs Arsenal.

Babak Pertama: Chelsea Agresif 20 Menit Pertama

Pertandingan babak pertama dimulai dengan agresif oleh pemain Chelsea.

Mason Mount, Olivier Giroud, dan Cristian Pulisic berhasil mengacak-acak permainan Arsenal pada awal pertandingan.

Agresivitas Chelsea akhirnya terbayar pada menit kelima, berawal dari umpan Giroud di sisi kiri pertahanan Arsenal, Pulisic berhasil mengecoh pemain bertahan Arsenal dan melepaskan tendangan keras.

Lesakan pemain bernomor punggung 22 ini memberikan keunggulan awal bagi Chelsea, skor sementara 1-0 untuk keunggulan The Blues.

• Siapa Sebenarnya Putty Erwina?Mantan Pramugari yang Digosipkan Dekat dengan Ricard Kyle

Chelsea terus bermain menyerang usai mendapatkan satu gol.

Tercatat hingga 20 menit pertama pertandingan, ball possesion yang dimiliki Chelsea berada pada angka 68 persen.

Usai water break, permainan Arsenal berubah drastis.

Berawal dari serangan balik, Pepe mendapatkan momentum untuk mencetak gol pada menit ke-22.

Gol Pepe melalui tendangan kerasnya ini dianulir oleh wasit karena terlebih dahulu berada pada posisi offside.

Tidak lama, Momentum Arsenal kembali hadir.

Umpan jauh ke Aubameyang berhasil membuka peluang the gunners.

Melihat itu, Azpilicueta menghadang Aubameyang di kotak penalti dan akhirnya mendapatkan kartu kuning.

Hadiah penalti yang didapatkan oleh Arsenal tak disia-siakan oleh Aubameyang. 

Tendangan keras menuju sisi kanan gawang berhasil membobol gawang Willy Caballero, skor sementara 1-1.

Kapten The Blues, Azpilicueta ditarik keluar pada menit ke-30 usai mendapatkan cedera.

Bek muda Andreas Christensen masuk dan mengambil spot Azpilicueta di lini belakang Chelsea.

Pada penghujung babak pertama, keadaan berbalik menguntungkan Arsenal.

• Cara Klaim Token Listrik Gratis PLN, Akses www.pln.co.id dan WhatsApp Mulai 1 Agustus 2020

The Gunners terus melakukan gempuran pada pertahanan milik The Blues.

Pada menit ke-40 crossing pepe ke arah gawang berhasil ditepis oleh Caballero dan memberikan tendangan pojok bagi Arsenal.

Menit ke-44, Arsenal kembali mendapatkan peluang emas usai terjadinya pelanggaran di depan kotak penalty.

Tendangan bebas itu masih belum bisa dimaksimalkan menjadi gol oleh Aubameyang Dkk.

Arsenal masih belum bisa memanfaatkan agresivitas mereka pada akhir babak pertama.

Chelsea di sisi lain hanya bermain agresif pada awal laga dan bermain bertahan selama sisa babak pertama.

Skor babak pertama Chelsea 1-1 Arsenal.

Cristian Pulisic yang bersinar di musim perdananya bersama Chelsea berhasil memberikan kontribusi pada babak pertama.

Dalam babak kedua, Chelsea kembali memulai laga dengan agresif.

Namun, tak beruntung bagi The Blues, Pulisic yang jadi andalan mengalami cedera tepat setelah babak kedua dimulai.

Pemain asal Amerika Serikat itu akhirnya ditarik keluar digantikan oleh Pedro.

Untuk diketahui, ini akan menjadi musim terakhir bagi Pedro yang telah memutuskan untuk bergabung bersama AS Roma musim depan.

Petaka kembali terjadi untuk Chelsea.

Aubameyang kembali melesakkan gol pada menit ke-67 usai berhasil mengecoh Caballero di dalam kotak penalty. Skor sementara 2-1 untuk keunggulan Arsenal.

Permainan Arsenal terus berkembang usai mendapatkan keunggulan satu gol.

Tekanan yang diberikan oleh Arsenal membuat pemain Chelsea melakukan berbagai pelanggaran.

Puncaknya pada menit ke-73, tackle Kovacic pada Granit Xhaka membuat Eks pemain Real Madrid dan Inter Milan itu diganjar kartu merah.

Keluarnya Kovacic semakin merugikan pihak The Blues untuk kembali dalam permainan.

Kini, anak asuh Frank Lampard bermain dengan 10 pemain dan tertinggal satu gol.

Lampard menambah daya gedor dengan memasukkan Tammy Abraham.

Namun, kekalahan jumlah pemain mempengharuhi alur bola Chelsea untuk mengarah kedepan.

Kedua tim masih hanya saling bertukar serangan pada sisa babak kedua, namun tak ada lagi gol yang tercipta.

Skor akhir 2-1 untuk keunggulan Arsenal.

The Gunners berhasil memenangi FA CUP untuk ke-14 kalinya.

Kemenangan ini mengukuhkan Arsenal sebagai tim paling sukses dalam gelaran FA CUP.

(Abdullah Faqih/SURYA.co.id)