Berita Merangin
Tabrak Tiang Lampu Jalan, Kaki dan Tangan Pemuda di Merangin Ini Putus, Begini Kronologisnya
Kaki dan tangan korban putus, diduga karena kendaraan melaju kencang dan menghantam tiang tersebut. Kejadian yang menggenaskan itu terjadi Kamis (30/7
Penulis: Muzakkir | Editor: Rian Aidilfi Afriandi
lihat foto
TRIBUNJAMBI.COM, BANGKO - Seorang pengendara sepeda motor tewas seketika setelah menabrak tiang lampu jalanan, diduga kecelakaan tunggal.
Kaki dan tangan korban putus, diduga karena kendaraan melaju kencang dan menghantam tiang tersebut. Kejadian yang menggenaskan itu terjadi Kamis (30/7/2020) pagi sekira pukul 05.00 WIB.
Informasi yang dihimpun, korban yang diketahui bernama Ahmad Sahlan (19) itu mengendarai sepeda motor Jupiter Z dengan kecepatan tinggi. Dia melaju dari arah Sarolangun menuju Bungo.
• Jelang Idul Adha, Harga Daging Ayam di Pasar Kuala Tungkal Naik, Pedagang: Itu Hal Lumrah
• Ruslan Ditemukan Sudah Tak Bernyawa di Pematang Sawah, Polisi: Korban Diduga Dibunuh
• Sinopsis Drama Korea Suspicious Partner Episode 14, Pengakuan Ji Wook yang Berkencan dengan Bong Hee
Tepat didekat jembatan layang, sepeda motor yang digunakannya itu kemungkinan oleng dan menyerempet ke samping dan kecelakaan tak terhindarkan.
Pantauan tribunjambi.com di lapangan, puluhan warga dan pengguna jalan berkerumun melihat kejadian tersebut. Yang membuat sedikit tanda tanya, di lokasi terdapat potongan kaki dan tangan korban, sementara tubuhnya sudah tidak ada di lokasi kejadian.
Menurut warga, tubuh korban sudah dibawa oleh pengendara lain ke rumah sakit, sementara kaki dan tangannya tertinggal di TKP.
"Tertinggal. Badannya sudah dibawa ke rumah sakit," kata warga sekitar.
Dari keterangan keluarga korban di RS Kolonel Abunjani Bangko, korban berencana untuk membeli minyak di SPBU Pematang Kandis. Namun ketika di TKP, motor yang dikendarai korban oleng dan terjatuh.
Katanya, pada saat kejadian, korban ditemani oleh dua rekannya namun berbeda motor. Korban sendirian, sementara rekannya boncengan.
Usai kejadian, dua rekannya itu langsung membawanya ke rumah sakit. Namun nahas, nyawa korban tak tertolong.
"Korban meninggal dunia, mungkin akibat pendarahan, hari ini korban akan dimakamkan di pemakaman umum Titian Teras (di alamat korban,red)," kata Darimi keluarga korban.
Terpisah, Kasat Lantas Polres Merangin Iptu Adli membenarkan adanya kejadian tersebut. Menurutnya, korban mengalami kecelakaan tunggal.
"Laka tunggal tadi. Tubuhnya sudah dibawa ke rumah sakit. Yang tertingggal potongan lain di sana," jelasnya.
