Panduan dan Anjuran Penyembelihan Hewan Kurban Idul Adha 1441 Hijriah, Cara Pembagian Kini Diatur
Untuk yang berkurban, dianjurkan tidak memotong kuku maupun rambut. Aturan penyembelihan juga
TRIBUNJAMBI.COM - Beberapa hari jelang Idul Adha 2020, ada beberapa hal yang mesti diperhatikan sebelum berkurban.
Pemerintah pun sebelumnya telah menerbitkan panduan lengkap penyembelihan hewan kurban di tengah pandemi.
Terlepas dari itu, ada hal yang harus diperhatikan bagi yang akan berkurban.
Apa hukum dan hikmahnya?
Terkait hal itu, Ustaz Adi Hidayat buka suara.
• Ustaz Yusuf Mansyur Tunjukkan Dirinya Penyuka Anjing Padahal Hewan Najis, Begini Alasannya
Ia menyampaikan jika bagi yang hendak berkurban, maka dianjurkan untuk tidak potong rambut maupun kuku berdasarkan hadist.
"Bagi yang akan berkurban maka jika masuk Dzulhijjah, kita telah ada niatnya untuk sementara tahan berdasarkan hadist, jangan sentuh kuku dan rambutnya, jangan potong tahan dulu.
Jangan dulu cukur rambut cukur rambut yang menempel di seluruh badan,
jangan dulu potong kuku tangan dan kaki hingga hewan kurban kita disembelih, apa hikmahnya?
supaya Allah SWT berkenan mengampuni seluruh bagian tubuh kita dari ujung rambut sampai ujung kuku kaki kita yang paling bawah," Urai Ustaz Adi Hidayat.
• Polda Jambi akan Tindak Perusahaan yang Terbukti Lalai Dalam Penanganan Karhutla
• Tata Cara Salat Tahajud, Niat, dan 8 Keutamaan Termasuk Kunci Surga dan Mendapat Kewibawaan
Panduan penyembelihan hewan kurban di tengah pandemi:
a. Penerapan jaga jarak fisik (Physical distancing)
1) Pemotongan hewan kurban dilakukan di area yang memungkinkan penerapan jarak fisik
2) Penyelenggara mengatur kepadatan di lokasi penyembelihan, hanya dihadiri oleh panitia dan pihak yang berkurban
3) Pengaturan jarak antar panitia pada saat melakukan pemotongan, pengulitan, pencacahan, dan pengemasan daging