Muslim yang Berniat Berkurban Dilarang Mencukur Rambut dan Memotong Kuku, Sesuai Anjuran Rasulullah
Selain keutamaan di Hari Raya Idul Adha, wajib pula mengetahui hal-hal yang dilarang di Hari Raya Kurban.
Dalam hadits Syarh Shahih Muslim 8:18 menyebutkan hari tasyrik adalah hari untuk memperbanyak dzikir dan takbir.
• Harga Hewan Kurban Idul Adha 2020 - Kambing Mulai Rp 1 Jutaan, Sapi Rp 14 Jutaan
Bertepatan dengan hari tersebut, jamaah haji di Makkah sedang melaksanakan ibadah lempar jumrah.
Menurut Ibnu Rajab, ada rahasia di balik larangan berpuasa di hari Tasyrik.
Dahulu, ketika orang-orang yang bertamu ke Baitullah karena perjalanan panjang yang dilalui.
Mereka kelelahan kemudian beristirahat setelah ihram, melaksanakan manasik haji dan umrah.
Allah mensyariatkan kepada mereka untuk beritirahat dan tinggal di Mina pada hari kurban dan tiga hari setelahnya.
Allah mensyariatkan kaum muslimin untuk menjadikan hari ini sebagai hari makan-makan dan minum.
Agar bisa membantu mereka untuk semakin giat dalam berdzikir mengingat Allah dan melakukan ketaatan kepada-Nya.
• Idul Adha 2020 Sebentar Lagi, Begini Panduan Berkurban hingga Tata Cara Menyembelih Hewan Kurban
2. Jangan potong kuku dan rambut seluruh badan bagi yang berkurban
Bagi yang berkurban di hari raya Idul Adha dilarang untuk memotong kuku dan rambut di seluruh badan.
Termasuk mencukur kumis dan mencabut uban.
Larangan tersebut sebagaimana yang diriwayatkan hadist tersebut disahkan HR. Muslim no. 1977 bab 39 halaman 152.
مَنْ كَانَ لَهُ ذِبْحٌ يَذْبَحُهُ فَإِذَا أُهِلَّ هِلاَلُ ذِى الْحِجَّةِ فَلاَ يَأْخُذَنَّ مِنْ شَعْرِهِ وَلاَ مِنْ أَظْفَارِهِ شَيْئًا حَتَّى يُضَحِّىَ
“Siapa saja yang ingin berqurban dan apabila telah memasuki awal Dzulhijah (1 Dzulhijah), maka janganlah ia memotong rambut dan kukunya sampai ia berqurban.”
Dikutip dari muslimafiyah, larang tersebut juga telah menjadi fatwa Al-Lajnah A-daimah (semacam MUI di Saudi).