Menjadi Aktor yang Sukses, Ji Chang Wook Masih Berbelaja di Toserba Dua Hari Sekali

TRIBUNJAMBI.COM - Pemeran utama Backstreet Rookie Ji Chang Wook menceritakan kehidupannya sebelum menjadi aktor terkenal.

Ia membintangi sejumlah drama yang terbilang sukses seperti K2, Suspicious Partner, dan Melting Me Softly.

Ji Chang Wook ternyata sempat menjalani kehidupan yang keras di masa lalunya.

• Sinopsis Drama Korea Suspicious Partner Episode 12, Ji Wook dan Bong Hee Akhirnya Berkencan

• Sinopsis Drama Korea The K2 Episode 3, Jeha menyelamatkan Yoo Jin dari Serangan

Bahkan, sederet pekerjaan pernah ia lakoni demi mendapatkan rezeki.

"Sebelum menjadi aktor, saya pernah bekerja di sebuah kafe, di jasa pengantaran dengan truk, dan bekerja paruh waktu untuk mengganti perlengkapan panggung," tutur Ji Chang Wook berdasarkan keterangan tertulisnya kepada TribunJakarta pada Selasa (28/7).

Dengan berbagai profesi yang pernah digelutinya, Ji Chang Wook mengaku memetik hikmahnya.

"Yang saya pelajari dari pengalaman, tidak ada yang mudah di hidup ini dan kita harus bekerja keras untuk mencari nafkah," ucap Ji Chang Wook.

Sempat mengalami hidup yang susah, Ji Chang Wook mengaku kerap kali sulit mengambil keputusan untuk pilih menu makanan untuk dikonsumsinya.

Ia bahkan menyatakan, sempat tak jadi makan karena terlalu sulitnya untuk memilih menu.

"Saya sangat tidak pandai untuk memilih makanan. Ada kalanya saya sendirian di rumah dan tidak bisa memutuskan apa yang harus saya pesan, jadi saya akhirnya tidak makan," ujar Ji Chang Wook.

Meski menjadi aktor sukses, Ji Chang Wook menegaskan ia kerap kali ke toserba untuk membeli minuman, mie instan, minuman dan menarik uang tunai.

"Ke toserba itu dua hari sekali. Saya mungkin masih bisa bertahan tanpa toserba, tapi semuanya akan jauh dari kata mudah," terang Ji Chang Wook.

Bintangi Backstreet Rookie

Jadi pameran utama di Backstreet Rookie, Ji Chang Wook menuturkan alasannya tertarik untuk bermain di drama ini.

Ji Chang Wook menyatakan ketertarikannya bermain Backstreet Boys karena latar belakang ceritanya yang berada di sebuah toserba.