Berita Tanjab Timur
Jelang Idul Adha 2020, Disperindag Tanjabtim Sebut Harga Sembako di Pasar Cenderung Normal
Sidak dilakukan di beberapa pasar besar di Kecamatan Sabak Barat. Di sana tidak dijumpai lonjakan ataupun perubahan harga sembako yang signifikan.
Penulis: Abdullah Usman | Editor: Rian Aidilfi Afriandi

TRIBUNJAMBI.COM, MUARASABAK - Guna antisipasi adanya lonjakan harga jelang hari raya Idul Adha 2020, Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disperindag) Tanjabtim bersama instansi terkait menggelar sidak di sejumlah pasar, Selasa (28/7/2020).
Sidak dilakukan di beberapa pasar besar di Kecamatan Sabak Barat. Di sana tidak dijumpai lonjakan ataupun perubahan harga sembako yang signifikan.
"Alhamdulilah, dari hasil sidak pertama kita pada 23 Juli lalu jelang Idul Adha, untuk harga harga sembako dan stok masih kondisi normal," ujar Kabid Perdagangan Disperindag Tanjabtim, Afrinaldi.
• Sinopsis Film Korea The Spy: Undercover Operation, Dilema Menyelamatkan Misi Negara Atau Pernikahan
• Sempat Sindir Amanda Manopo Cabe-cabean, Kini Nikita Mirzani Buka Aib Billy Syahputra: Utang Bayar!
• Jokowi Minta Surya Paloh Tak Usung Iparnya di Pilkada, Sekjen Nasdem: Faktor Kekerabatan
Lanjutnya, beberapa bahan pokok dan sembako yang terpantau aman tersebut diantaranya, seperti Cabai, Bawang, hingga Daging. Sejauh ini masih terpantau normal dan mencukupi.
"Bahkan adanya isu lonjakan harga gula pasir di pasaran tidak terbukti, ada yang bilang harga gula pasir per kilo hingga Rp 16 ribuan. Setelah kita cek ternyata gula bisa Rp 25 ribu per dua kilo," ujarnya.
"Isu tersebut kita dapat di Kecamatan Berbak, rasau dan sekitarnya, mungkin saja kita belum melakukan pengecekan kesana," tambahnya.
Lebih lanjut dikatakannya pula, pihaknya kembali akan menjadwalkan untuk pelaksanaan sidak pasar keDua. Dijadwalkan akan dilaksanakan pada hari kamis mendatang atau H-1 hari Raya Idul Adha.