Dua Jamret yang Beraksi di Depan Disdik Kota Jambi Dilimpah ke Kejaksaan, Begini Pengakuannya
Dua pelaku jamret yang terekam Closed Circuit Television (CCTV) di depan kator Dinas Pendidikan Kota Jambi.
Penulis: Dedy Nurdin | Editor: Teguh Suprayitno
TRIBUNJAMBIM.COM, JAMBI - Berkas perkara dua pelaku jamret yang terekam Closed Circuit Television (CCTV) di depan kator Dinas Pendidikan Kota Jambi dilimpah oleh penyidik ke jaksa penuntut kejari Jambi Senin (27/7/2020) kemarin.
Senin kemarin Idrus Susanto alias Edo (20) dan tersangka Ahmad Badri (23) dilimpahkan penyidik kepolisian ke Kejari Jambi beserta barang bukti.
Ada cerita lain dibalik aksi jamret sadis yang dilakukan kedua tersangka ini. Dalam pengakuannya kepada jaksa Dwi Yulistia yang menerima berkas pelimpahan tersebut.
Edo mengaku saat ini harus rela berpisah dengan anaknya yang baru berusia dua bulan. Ia pun mengaku sudah tiga bulan tak bertemu anaknya, "Sekarang umur lima bulan, masih bayi," katanya.
• Sipir Lapas Kuala Tungkal Divonis 5 Tahun Penjara, Gara-gara Selundupkan Narkoba
• VIDEO Angkatan Laut China Gelar Latihan Besar-besaran, Tunjukkan Kekuatan Penuh untuk Hadapi AS?
Hal serupa juga dituturkan Badri yang juga telah berkeluarga, "Kalau saya anak umur setahun," katanya saat ditanya jaksa.
Badri mengaku mengajak Edo untuk merancang aksi jamret itu karena desakan ekonomi. Namun ide menggunakan pisau cutter saat beraksi muncul dari tersangka Edo.
Setelah perencanaan dianggap matang, keduanya lantas membeli sebilah pisau cutter di sebuah toko lalu berkeliling Kota Jambi untuk mencari calon korban.
Saat tiba di Tugu Keris Siginjai, kedua tersangka melihat korban Maiti (65) sedang mengendarai sepeda motor sembari menyandang tas dibahunya menuju arah kantor Dinas Pendidikan.
"Ado ibu-ibu bawa tas, pepet bae," kata Badri mengulang ucapat Edo saat kejadian.
Keduanya kemudian membuntuti lalu setibanya di lokasi dan menyayatkan pisau itu ke lengan korban. “Tiga kali saya menyayat cutter ke tangan korban. Hingga terjadi tarik menarik tas yang dipegang hingga kami terjatuh,” ungkap Edo.
Saat itu lah ia dan korban terjatuh. Edo lantas berusaha mengambil sepeda motor yang semula dikendarai Badri dan berusaha kabur. Namun nahas sebuah mobil yang datang dari arah yang berlawanan berhasil menggagalkan usaha pelariannya.
"Ada mobil yang menghadang kami pun jatuh kemudian digebuki massa," ucap Edo.
• Kenalan di Facebook, Tiga Gadis di Bawah Umur Diperkosa Tukang Parkir di Tempat Wisata Jambi
• Sekolah di Bungo Mulai Belajar Tatap Muka, Tim Gugus Tugas dan Dinas Pendidikan Ribut Soal Izin
Aksi kedua pelaku sempat terekam CCTV yang ada disekitar lokasi kejadian. Rekaman yang beredar memperlihatkan korban sempat terseret sebelum motor kedua pelaku ikut terjatuh.
Rekaman aksi sadis itu sempat beredar luas di media sosial. Dalam pengakuannya keduanya mengakui sudah melakukan aksinya lebih dari satu kali. (Dedy Nurdin)