3 Gadis Muda Jadi Korban
3 Anak di Bawah Umur Jadi Korban Pemerkosaan Juru Parkir di Jambi, Warga Ceritakan Kabar Memilukan
Tiga orang anak di bawah umur warga Kecamatan Batang Asam di duga menjadi korban pemerkosaan lima orang pemuda.
Penulis: Samsul Bahri | Editor: Teguh Suprayitno
TRIBUNJAMBI.COM, KUALA TUNGKAL-Tiga orang anak di bawah umur warga Kecamatan Batang Asam di duga menjadi korban pemerkosaan lima orang pemuda.
Pemerkosaan ini terjadi pada Minggu (5/7) lalu di tempat Wisata Bukit Batu Suban. Lima pemuda yang diketahui sebagai juru parkir di tempat wisata tersebut berhasil merenggut keperawanan tiga perempuan di bawah umur yang dikenalnya lewat Facebook.
Dua di antara korban yang diduga diperkosa tersebut merupakan warga Kecamatan Batang Asam. Hal ini dibenarkan oleh Sulaiman, warga setempat saat dikonfirmasi tribunjambi.com, Selasa (28/7).
Sulaiman menyebutkan bahwa satu diantara dua korban yang merupakan warganya. Usai kejadian itu korban dikabarkan hanya berada di rumah mengurung diri lantaran trauma terhadap kejadian yang dialaminya.
• Kenalan di Facebook, Tiga Gadis di Bawah Umur Diperkosa Tukang Parkir di Tempat Wisata Jambi
• BREAKING NEWS 20 Orang Subkontraktor dan Karyawan PetroChina Positif Covid-19
"Korban ini umurnya sekitar 16 tahun lah. Kalo dari infonya sekarang korban lebih banyak di rumah, ngurung diri di rumah," sebut Sulaiman.
Sulaiman tidak tahu persis kejadian tersebut terjadi kapan, namun Ia menyebutkan bahwa kejadian tersebut terjadi masih dalam Juli ini.
Ia menceritakan bahwa orang tua korban bersama dengan RT tempat tinggalnya melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Tungkal Ulu.
"Jadi yang ngelapor itu satu korban dengan orang tua dan RT ke Polsek. Karena dia ke Bukit itu bertiga yang dua orang kawan dia tadi dijadikan saksi, waktu ditanya-tanya ternyata dua orang ini korban juga," jelasnya.
Sementara itu, satu korban lainnya kata Sulaiman merupakan warga satu daerah di Kecamatan Batang Asam. Soal perkembangan kasus ini, Sulaiman menyebutkan bahwa petugas kepolisian tengah mencari keberadaan pelaku.
"Lokasi (wisata) saat ini sudah ditutup, tinggal lagi mencari pelakunya kabarnya ada lima. Sekarang anggota polsek sudah bergerak," pungkasnya.
