Sepasang Pria Wanita Telanjang Tewas di Mobil Innova yang Diangkut KMP Nusa Putra, Tanpa Busana
Saat ditemukan, keduanya dalam kondisi tanpa busana di dalam mobil Innova nomor polisi BG 1795 J.
Warga Sebut Mobil Bergoyang
Sebelum ditemukan dalam keadaan pingsan, ternyata keberadaan pasangan ini sudah diketahui sejumlah warga dan pengendara yang melintas.
Seorang warga bernama Irfan mengatakan, mobil tersebut pertama kali ia lihat saat melintas sudah berada di lokasi pada Kamis sekitar pukul 16.00 wib sore.
• Cinta tak Terpisahkan, Wanita Ini Tewas Setelah Memeluk Suami yang Tersengat Listrik di Kebun
"Udah dari sore mobilnya parkir di situ, pas kami lewat sore itu mobilnya goyang-goyang," ungkapnya.
Para pengendara maupun masyarakat curiga dengan keberadaan mobil Innova hitam dalam kondisi mesin menyala dan kaca berembun, namun tak kunjung bergerak sama sekali.
Bahkan, di kaca mobil sudah banyak bekas-bekas tangan warga yang diduga telah mengintip ke dalam mobil.
"Pas kami datang lagi, kaca mobilnya udah banyak cap/bekas tangan. Mungkin diintip orang itu dari luar, makanya ketahuan orang di dalamnya terkapar pingsan," ucap seorang warga bernama Irfan, Kamis (4/6/2020) malam di RSUD H Abdul Manan Simatupang, Kisaran.
Tanggapan Keras Kadis Pendidikan Asahan

Pasangan mesum oknum PNS/ASN Dinas Pendidikan Asahan yang ditemukan tidak sadarkan diri di dalam mobil (kiri) dan reaksi keras dari Kadis Pendidikan Kabupaten Asahan, Sofyan (kanan) (ISTIMEWA/FACEBOOK)
Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan Asahan, Sofyan, mengakui kalau keduanya memang ASN/PNS di Dinas Pendidikan.
Bahkan, setelah kejadian itu, pihaknya malu mendengar kabar yang tidak terpuji dari kedua ASN tersebut.
"Kami dinas pendidikan sangat malu, kecewa. Kami sayangkan kenapa bisa terjadi, seharusnya mereka ini kan menjadi contoh, teladan. Bukan malah sebaliknya," kata Sofyan, Jumat (5/6/2020).
Ia pun dengan tegas akan menindak perilaku tak pantas kedua bawahannya itu.
Saat ini sudah dilaporkan ke Bupati Asahan dan sedang diproses secara administrasi.
"Kejadiannya di luar jam kerja. Tapi tetap akan kita berlakukan sesuai aturan ASN. Paling tidak jabatannya kita copot," tegasnya.
Sofian menambahkan, tidak tertutup kemungkinan akan menindak keduanya sesuai dengan UU ASN yang berlaku.
"Langkah kedua, nanti kan ada ketentuan Undang-undang ASN kan ada. Akan kita tindak," tegasnya.
NONTON VIDEO TERBARU KAMI DI YOUTUBE:
Diduga Keracunan Karbondioksida
Terpisah, dokter RSUD H Abdul Manan Simatupang, dr Faizal Muslim menyebutkan, bahwa kedua ASN itu dirawat karena diduga mengalami keracunan karbondioksida.
Terlebih saat diantarkan polisi ke RSUD H Abdul Manan Simatupang, keduanya dalam kondisi tak sadarkan diri.
Tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan yang mencurigakan di tubuh keduanya.
• Bercinta dengan Siswa, Guru SMA Harus Terima Pil Pahit, Ditangkap Polisi dan Dipecat dari Pekerjaan
• VIRAL-Dispenser Dipasang di Kamar Mandi Sebagai Pengganti Water Heater, Begini Pengakuan Pengunggah
"Ada 2 orang, diantarkan polisi ditemukan di dalam mobil, dengan kondisi tak sadarkan diri. Jadi dugaaan awal kami, penyebab mereka tak sadarkan diri karena keracunan karbondioksida, karena ditemukan di dalam mobil hidup mesin, AC menyala dan kondisi kaca tertutup," sebut Faizal pada Jumat (5/6/2020) dini hari.
(TribunMedan.com/kompas.com)