Jauh dari Istri, Pria di Gowa Ini Ngaku Tiduri Anjing Demi Salurkan Hasrat Seksual Usai Nonton Video
Entah apa yang ada dalam pikiran seorang pria di Gowa, Sulawesi Selatan ini yang mengaku telah meniduri seekor anjing.
Anisa menyebut saat ini berkas dan dokumen tengah dipersiapkan.
• Panduan Puasa Sunnah Sebelum Idul Adha 1441 H, Bacaan Niat Puasa Tarwiyah dan Puasa Arafah
• Tertipu Kenalan di MiChat, Gadis Surabaya Kehilangan Sepeda Motor yang Dibawa Kabur Teman Kencan
• Hasil Liga Italia - Juventus vs Sampdoria 2-0, Cristiano Ronaldo Bawa I Bianconeri Kunci Scudetto
Rencananya laporan akan diajukan ke Polda Sulawesi Selatan.
"Rencananya Selasa besok," ujar Anisa.
Sementara itu Anisa menyebut, informasi pelaku didapatkan dari percakapan Facebook.
"Ada orang di Facebook melakukan percakapan dengan pelaku, awalnya ngobrolin soal anjing," ujar Anisa.
Kemudian, percakapan tersebut berisi pengakuan pelaku.

"Pemberi info ngobrol soal pemeliharaan, berburu dengan anjing, tiba-tiba si pelaku berbagi pengalaman memerkosa dan mencabuli anjing-anjing yang dirawat," ungkap Anisa.
Dari percakapan tersebut pelaku kemudian dikorek lebih dalam untuk mendapatkan bukti dan lokasi.
"Habis itu di-capture dan di-up di sosial media supaya orang sekarang bisa waspada," ungkapnya.
• Ramalan Zodiak Senin 27 Juli 2020, Leo Belajar dari Masa Lalu, Aquarius Jangan Belanja Dulu
• Sepasang Pria Wanita Telanjang Tewas di Mobil Innova yang Diangkut KMP Nusa Putra, Tanpa Busana
• Klasemen Liga Inggris Terbaru dan Daftar Tim yang Lolos Liga Champions 2020-2021
Anisa menyebut, pelaku bisa dituntut sejumlah pasal. Antara lain pornografi, ITE, hingga penyiksaan hewan.
Lebih lanjut, Anisa menyebut NSN akan ikut mendampingi Sahabat Satwa Makassar dalam proses pelaporan ini.
"Kita sama-sama tergabung di Gerakan Anti Kekerasan Hewan Domestik Indonesia (GAKHDI)," ujar Anisa.
(Tribunnews.com/Gilang Putranto)
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul VIRAL di Facebook Pria Ngaku Tiduri Anjing, Berawal dari Lihat Film Porno, Kini Akan Dilaporkan