Berapa Kenaikan Harga Emas dalam Setahun? Untung atau Rugi Investasi Logam Mulia?

Nilai emas ini cenderung terus meningkat. Kadangkala emas mengalami penurunan, meski itu jarang terjadi dibandingkan kenaikannya.

Editor: Suci Rahayu PK
Antara Foto
Ilustrasi logam mulia 

Harga emas untuk pecahan 1 gramnya dijual Rp 702.000.

Saat itu, Antam menetapkan harga buyback emas yang diproduksinya dengan harga Rp 631.000 per gram.

Artinya kenaikan harganya dibandingkan tahun lalu cukup fantastis.

Berikut rincian harga emas Antam pada 26 Juli 2019:

Pecahan 0,5 gram Rp 375.000
Pecahan 1 gram Rp 702.000
Pecahan 2 gram Rp 1.353.000
Pecahan 3 gram Rp 2.008.000
Pecahan 5 gram Rp 3.330.000
Pecahan 10 gram Rp 6.595.000
Pecahan 25 gram Rp 16.380.000
Pecahan 50 gram Rp 32.685.000
Pecahan 100 gram Rp 65.300.000
Pecahan 250 gram Rp 163.000.000
Pecahan 500 gram Rp 325.800.000
Pecahan 1.000 gram Rp 651.600.000

Harga Sepeda Police Bike Mulai Rp 2 Jutaan

Campuran Lidah Buaya dan Minya Kelapa Ternyata Bisa Mengatasi Masalah Stretch Mark

Kenapa harga emas selalu naik setiap tahun?

Safe haven adalah investasi aset yang nilainya bisa bertahan bahkan terus meningkat di tengah gejolak pasar.

Beberapa waktu contohnya harga emas melonjak tajam.
Banyak investor di dunia berpikir untuk menaruh investasinya di pasar, namun menyimpan sebagian asetnya dalam bentuk logam mulia untuk menghindari kerugian terlalu besar jika terjadi penurunan pasar.

Artinya, meski untungnya terbilang kecil, emas dijadikan cadangan agar aset tak benar-benar tergerus gejolak keuangan dunia.

Kenaikan nilai emas sendiri di mata investor bukan lebih karena dianggap sebagai keuntungan, namun untuk menjaga aset mereka dari gerusan inflasi dalam jangka waktu yang lama.

Emas diibaratkan sebagai asuransi bagi beberapa investor.

Ketika situasi dinilai semakin memburuk, banyak investor akan menumpuk lebih banyak emas yang membuatnya harganya melonjak saat krisis.

Ini karena nilai emas tidak dipengaruhi oleh kebijakan suku bunga dan kebijakan moneter dan fiskal lain dari bank sentral dan pemerintah.

Ini berbanding terbalik dengan portofolio berupa saham dan obligasi.

Bisa dikatakan, harga emas malah akan naik ketika merespon ketidakstabilan pasar.

Halaman
123
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved