Pagi Ini Presiden Jokowi Berolahraga, Ucap Alhamdulillah Hasil Tes Swab Sudah Keluar

Usai berolahraga, Presiden menyampaikan kondisinya yang sehat dan bugar. "Alhamdulillah sehat-sehat saja."

Editor: Nani Rachmaini
Biro pers presiden
Presiden Jokowi bersepeda pagi ini 

TRIBUNJAMBI.COM, JAKARTA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) berolahraga pagi dengan mengayuh sepeda di area Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, Sabtu (25/7/2020).

Usai berolahraga, Presiden menyampaikan kondisinya yang sehat dan bugar.

"Alhamdulillah sehat-sehat saja."

Jessica Iskandar Akhinya Ungkap Perbedaan Mendasar dengan Richard Kyle, Terjadi Jelang Pernikahan

"Pagi hari ini saya berolahraga, bersepeda, agar badan lebih sehat lagi sehingga imunitas tubuh menjadi lebih baik," ujarnya, dikutip dari Sekretariat Presiden.

Presiden Joko Widodo juga mengabarkan hasil pemeriksaan kesehatan berkalanya yang dilakukan kemarin sore.

Dalam pemeriksaan berkala tersebut, Kepala Negara juga melakukan uji swab Covid-19.

Sebelum Bertemu Rossa, Yoyo Padi Rasakan Firasat Aneh, Terbukti Pelaminan Jadi Ajang Perundungan

"Tadi malam sudah keluar hasil tes swab-nya. Alhamdulillah negatif. Ibu (Iriana) juga negatif," ungkapnya.

Di tengah pandemi yang melanda di setidaknya 215 negara, Presiden kembali mengingatkan masyarakat untuk disiplin menerapkan protokol kesehatan.

Perilaku disiplin masyarakat terhadap protokol kesehatan berperan penting dalam mempercepat penanganan pandemi oleh pemerintah.

Jessica Iskandar Akhinya Ungkap Perbedaan Mendasar dengan Richard Kyle, Terjadi Jelang Pernikahan

"Saya berulang-berulang mengajak masyarakat untuk menjaga imunitas tubuh dengan berolahraga secara rutin."

"Makan makanan yang bergizi, jangan lupa pakai masker, cuci tangan sehabis aktivitas, jangan masuk ke dalam kerumunan, dan jaga jarak."

"Itu yang paling penting harus kita jaga terus," paparnya.

Resep Korean Garlic Cheese Bread Tanpa Oven, Sederhana dan Mudah Dibuat

Sebelumnya, Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan keluarga mempercepat jadwal pemeriksaan kesehatan rutin pada Jumat (24/7/2020) kemarin.

Presiden mempercepat jadwal tes kesehatan termasuk tes swab, karena Wakil Wali Kota Solo Achmad Purnomo dinyatakan positif Covid-19.

Achmad Purnomo sempat bertemu Presiden di Istana Merdeka, Jakarta pada Kamis (17/7/2020) pekan lalu.

Jessica Iskandar Akhinya Ungkap Perbedaan Mendasar dengan Richard Kyle, Terjadi Jelang Pernikahan

Kepala Sekretariat Presiden Heru Budi Hartono mengatakan, hasil pemeriksaan kesehatan Presiden sangat baik.

Presiden dinyatakan negatif Covid-19 setelah melalui uji usap atau swab.

"Hasilnya bagus, alhamdulillah Bapak sehat (hasil swab negatif). Terima kasih atas doanya," ujar Heru kepada wartawan, Sabtu (25/7/2020).

Akses Rumah Ditembok Tetangga Gara-gara Kotoran Ayam, Berlanjut ke Pengadilan Banding

Tidak hanya Presiden, Ibu Negara Iriana Jokowi dan keluarga Presiden lainnya juga dinyatakan negatif.

"Sehat semuanya," ucapnya.

Sebelumnya, Wakil Wali Kota Solo Achmad Purnomo dinyatakan positif Covid-19 setelah melakukan uji usap atau tes swab.

Resep Korean Garlic Cheese Bread Tanpa Oven, Sederhana dan Mudah Dibuat

Achmad Purnomo sempat bertemu Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana Kepresidenan, Jakarta, pada Kamis (17/7/2020) pekan lalu.

Menanggapi hal tersebut, Kepala Kantor Sekretariat Presiden Heru Budi Hartono mengatakan, setiap menerima tamu, Presiden Jokowi selalu menerapkan protokol kesehatan.

"Setiap tamu masuk Istana harus rapid test," kata Heru kepada wartawan, Jumat (24/7/2020).

Polri Keluarkan Perintah Cekal Anita Kolopaking, Pengacara Djoko Tjandra Punya Klien Buronan

Selain itu, menurut Heru, Presiden dan perangkat lainnya rutin melakukan uji usap atau swab.

Dengan adanya kasus positif Wakil Wali Kota Solo, Presiden akan melakukan tes swab lebih cepat dari jadwal.

"Untuk khusus hal Wakil Wali Kota Solo, saya rasa Bapak Presiden akan melakukan swab lebih cepat dari biasanya, setelah mendengar Wakil Wali Kota Solo positif," paparnya.

Jessica Iskandar Akhinya Ungkap Perbedaan Mendasar dengan Richard Kyle, Terjadi Jelang Pernikahan

Tidak hanya Presiden, menurut Heru, seluruh perangkat Presiden juga akan mempercepat jadwal uji usap (swab).

Jadwal Presiden menurut Heru pada Jumat kemarin melakukan tes kesehatan rutin.

"Presiden dan seluruh perangkat akan mempercepat jadwal swab tes."

Akhirnya Gading Marten Tak Tahan Juga, Ungkap Gisel Tak Suka Karakter Berbeda di Rumah

"Jadwal Bapak Presiden memang hari ini jadwal tes kesehatan rutin," ungkapnya.

Menurut Heru, belum diketahui di mana dan kapan Achmad Purnomo tertular Covid-19.

"Kan gini, Wakil Wali Kota terkontaminasinya di mana kan tidak tahu, bisa saja setelah dari Istana kan?" katanya.

Deddy Corbuzier Kejar Pelaku Pencabulan Pacarnya, Keluarkan Ancaman ke Calon Perawat Mesum

Selama ini menurut dia, Presiden menerapkan protokol kesehatan ketat dalam setiap aktivitasnya.

Misalnya, para tamu yang akan bertemu Presiden wajib melakukan rapid test terlebih dahulu.

Selain itu, jumlah tamu yang bertemu Presiden juga dibatasi.

Deddy Corbuzier Kejar Pelaku Pencabulan Pacarnya, Keluarkan Ancaman ke Calon Perawat Mesum

"Perlu kami tegaskan di sini, setiap pejabat, menteri atau masyarakat yang akan bertemu Presiden akan kami lakukan protokol kesehatan yang ketat."

"Pertama adalah dilakukan rapid test. Kedua, tentunya kita menggunakan masker, dan ketiga selalu menjaga jarak."

"Di dalam Istana pun kursi dan tata letak meja kursi sudah kami lakukan jaga jarak dan lainnya," bebernya.

Disterilkan Pakai Ultra Violet

Kepala Kantor Sekretariat Presiden Heru Budi Hartono menjelaskan, pihaknya melakukan penerapan protokol kesehatan semaksimal mungkin kepada Presiden serta perangkatnya di masa Pandemi Covid-19.

Presiden dan keluarga melakukan pemeriksaan rutin kesehatan seminggu sekali.

"Iya, Ibu Negara dengan Bapak Presiden dan keluarga sama perlakuannya, kami lakukan tes kesehatan dengan rutin," katanya di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Jumat (24/7/2020).

Sebelum Bertemu Rossa, Yoyo Padi Rasakan Firasat Aneh, Terbukti Pelaminan Jadi Ajang Perundungan

Selain Presiden dan keluarga, para perangkat atau orang-orang yang sering berinteraksi dengan Presiden juga melakukan tes kesehatan secara rutin.

Termasuk, dirinya dan Deputi Bidang Protokol, Pers, Media, dan Informasi Kantor Sekretariat Presiden Bey Machmudin.

Bahkan, juru masak hingga Pasukan Pengaman Presiden (Paspampres) juga melakukan hal yang sama.

Polri Keluarkan Perintah Cekal Anita Kolopaking, Pengacara Djoko Tjandra Punya Klien Buronan

Untuk juru masak dan Paspampres, tes kesehatan yang di dalamnya termasuk uji usap (swab) dilakukan per dua bulan sekali.

Selama dua bulan mereka yang dinyatakan sehat tidak boleh berinteraksi sembarangan.

"Misalnya, besok ada jadwal pergantian dua bulan, berarti malam ini yang baru sudah kami lakukan swab."

Resep Korean Garlic Cheese Bread Tanpa Oven, Sederhana dan Mudah Dibuat

"Masuk, dan dia bekerja tidak boleh berinteraksi dengan yang lainnya sampai dengan 2 bulan berikutnya," katanya.

Tidak hanya itu, ruangan yang akan digunakan Presiden untuk bekerja, rapat, atau pertemuan lainnya juga dilakukan sterilisasi terlebih dahulu.

Sterilisasi menggunakan sinar ultra violet, 3 jam sebelum ruangan digunakan.

Misteri Pendaki Tewas Tanpa Baju Terpecahkan, Kenapa Bajunya Malah Untuk Bungkus Kayu Bakar

"Jadi misalnya Bapak Presiden akan bekerja di Istana Negara, berarti jam 6 pagi kami lakukan sterilisasi dan orang tidak boleh masuk," paparnya.

Heru mengatakan, protokol kesehatan di lingkungan Presiden sudah sangat ketat.

Antisipasi penularan dari orang-orang yang bertemu Presiden juga sudah dilakukan semaksimal mungkin.

Jessica Iskandar Akhinya Ungkap Perbedaan Mendasar dengan Richard Kyle, Terjadi Jelang Pernikahan

"Saya rasa sudah ketat, sudah maksimum, dan tentunya kami berdoa semoga semuanya tidak tertular."

"Dan untuk Pak Wakil Wali Kota Solo kami berdoa semoga semuanya tetap sehat dan bisa melalui ini dengan baik," harapnya.

Heru mengatakan intensitas kegiatan kerja Presiden tidak akan dikurangi, meski terdapat kasus positif orang yang sempat bertemu kepala negara tersebut.

Akhirnya Gading Marten Tak Tahan Juga, Ungkap Gisel Tak Suka Karakter Berbeda di Rumah

Presiden tetap beraktivitas dan bekerja dengan pembatasan jumlah peserta.

"Contohnya setiap bertemu dengan warga. Tadi sore misalnya jam 3 di Bogor ada 30 (orang), mungkin akan kami pikirkan kami kurangkan jadi 20, dengan jarak yang mungkin agak lebih jauh lagi," tuturnya. (Taufik Ismail)

 Sumber: wartakota
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved