Deretan Daftar Merk Hand Sanitizer Berpotensi Beracun Menurut FDA, Mengandung Zat Berbahaya Ini

FDA membagikan daftar pembersih tangan (hand sanitizer) yang berpotensi beracun.

Editor: Leonardus Yoga Wijanarko
shutterstock
Ilustrasi pakai hand sanitizer 

TRIBUNJAMBI.COM - Keberadaan pembersih tangan atau hand sanitizer saat ini menjadi suatu kebutuhan yang harus dilakukan orang.

Namun siapa sangka jika benda ini yang awalnya digunakan untuk membunuh virus corona ternyata juga menimbulkan dampak berbahaya.

Hal ini diungkap oleh Food and Drug Administration (FDA).

FDA membagikan daftar pembersih tangan (hand sanitizer) yang berpotensi beracun.

Setelah Wakil Walikota Solo Dinyatakan Positif Covid-19, Presiden Jokowi Bakal Tes Swab karena Ini

Klasemen Liga Inggris Hari Ini 25 Juli 2020, Tren Positif Manchester United, Perebutan Zona Champion

Rupanya, beberapa produk hand sanitizer yang disebut beracun itu mengandung metanol.

FDA memperingatkan akan mengungkap lebih banyak produk yang tercemar metanol.

Mengutip dari CBS News, FDA menekankan bagi konsumen dan penyedia layanan kesehatan yang menggunakan hand sanitaszer berlabel ‘etanol’ untuk lebih teliti.

FDA Ungkap 75 Merek Hand Sanitazer Beracun, Terbukti Mengandung Metanol, Ini Daftarnya
Sebab, beberapa produk yang berlabel etanol itu terbukti positif mengandung metanol.

Sebagai catatan, metanol juga dikenal sebagai alkohol kayu.

Bahan tersebut dapat menjadi racun jika diserap melalui kulit dan mematikan jika tertelan.

FDA telah memperluas 75 daftar hand sanitizer agar dihindari pada konsumen.

Beberapa daftar hand sanitazer telah ditarik cembalo dan sebagian tengah direkomendasikanFDA untuk ditarik.

“Orang dewasa dan anak-anak memakai produk hand sanitizer yang terkontaminasi dengan metanol dan menyebabkan efek samping,” kata FDA.

“Baru-baru ini (dilaporkan efeknya) termasuk kebutaan, rawat inap dan kematian,” tambahnya.

FDA menyebut, kelompok yang paling beresiko keracunan metanol yakni anak-anak dan remaja.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Ternate
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved