Blak-blakan Bonyamin di Mata Najwa, Sebut Buronan Djoko Tjandra Terkait Intrik Pergantian Kapolri
Najwa Shihab mengangkat tema Buronan Istimewa di acara talkshow Mata Najwa
TRIBUNJAMBI.COM - Najwa Shihab mengangkat tema Buronan Istimewa di acara talkshow Mata Najwa kemarin, kasus buronan koruptor kakap Joko Tjandra yang dinilai 'mempermalukan dan mengobrak-abrik' institusi Negara.
• Deddy Corbuzier Pernah Ditinggal Tamu di Wawancara, Melaney Ricardo Masih Bungkam Kenapa Tersinggung
Buronan lain Edy Tanzil juga dibahas di Mata Najwa.
Benarkah kasus Joko Tjandra ini hanya permainan intrik terkait perebutan jabatan Kapolri yang tak lama lagi ditinggalkan Jenderal Idham Azis?
Di Mata Najwa tadi malam, ketika ditanya Najwa Shihab perihal kasus Djoko Tjandra diduga digunakan dalam perebutan jabatan Kapolri, Komisioner Kompolnas Andrea Pulungan mengatakan, "Feeling pribadi saya kok sepertinya seperti itu."
Andrea mempertanyakan mengapa bisa surat-surat yang bersifat rahasia jabatan keluar ke publik, termasuk dimiliki Koordinator MAKI Boyamin.
Boyamin mengaku mendapatkan dokumen tersebut dari penegak hukum di luar kepolisian. "Tidak ada hubungannya dengan intrik Kapolri," ujar Boyamin.
Simak selengkapnya:
Bursa Calon Kapolri, 8 Perwira Tinggi Berpeluang
Dalam waktu dekat, Jenderal Pol Idham Azis rencananya pensiun.
Bursa Kapolri pun mulai ramai jadi pembahasan
Melansir Indonesia Police Watch (IPW), Geng Solo punya peluang mengisi kursi Trunojoyo 1.
Geng Solo di polisi sekarang ini merujuk perwira tinggi yang pernah bertugas di Surakarta atau Solo, kampung Presiden RI Jokowi.
Namun geng-geng lain juga tidak bisa diabaikan.
Geng-geng di internal Mabes Polri kembali jadi perhatian. Yang menonjol Geng Solo kembali jadi bahan perbincangan menyusul rencana suksesi Kapolri Jenderal Idham Azis.
Kapolri calon pengganti Jenderal Idham Azis diprediksi datang dari Geng Solo ini.